Frampton Pertahankan Gelar IBF
A
A
A
BELFAST - Carl Frampton tetap menyandang predikat sebagai pemegang penguasa mahkota dunia tinju kelas bantam super versi IBF setelah dalam pertarungan mempertahankan gelar di Odyssey Arena, petinju Irlandia Utara itu menang TKO di ronde kelima atas Chris Avalos.
Ini adalah duel mempertahankan gelar pertama bagi Frampton, setelah dia merebut sabuk juara IBF dari genggaman Kiko Martinez pada 7 September lalu. Berkat kemenangan ini The Jackal - julukan Frampton - memiliki rekor 20 kemenangan dengan (14 KO) tanpa menelan kekalahan.
Tampil di depan pendukungnya, Frampton tampil tak kenal lelah. Petinju 28 tahun itu terus menggempur Avalos sejak ronde pertama di mulai. Dia bahkan tidak memberikan kesempatan sedikit pun kepada lawannya untuk melakukan serangan pukulan.
Avalos begitu kewalahan menghadapi Frampton di ronde ketiga dan keempat. Sebab petinju yang baru berulang tahun pada 21 Februari itu melakukan pukulan bertubi-tubi.
Pada ronde kelima wasit Howard Foster akhirnya menghentikan aksi Frampton setelah Avalos mulai kehilangan keseimbangan dan terjatuh pada 1 menit 33 detik. "Jujur pertarungan ini cukup mudah. Setelah ronde pertama, saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk mengalahkan dia (Avalos). Dia memainkan duel ini dengan cara yang lambat. Saya pikir saya menyakitinya dengan tangan kanan saya, sehingga ia sedikit bergetar dan mulai kehilangan keseimbangan," papar Frampton dilansir Sky Sports, Minggu (1/3/2015).
Frampton sendiri sudah mempersiapkan lawan berikutnya. Dia dalah Scott Quigg selaku pemegang sabuk juara dunia tinju kelas bantam super versi WBA. Kemungkinan pertarungan itu akan digelar pada Juni mendatang.
Ini adalah duel mempertahankan gelar pertama bagi Frampton, setelah dia merebut sabuk juara IBF dari genggaman Kiko Martinez pada 7 September lalu. Berkat kemenangan ini The Jackal - julukan Frampton - memiliki rekor 20 kemenangan dengan (14 KO) tanpa menelan kekalahan.
Tampil di depan pendukungnya, Frampton tampil tak kenal lelah. Petinju 28 tahun itu terus menggempur Avalos sejak ronde pertama di mulai. Dia bahkan tidak memberikan kesempatan sedikit pun kepada lawannya untuk melakukan serangan pukulan.
Avalos begitu kewalahan menghadapi Frampton di ronde ketiga dan keempat. Sebab petinju yang baru berulang tahun pada 21 Februari itu melakukan pukulan bertubi-tubi.
Pada ronde kelima wasit Howard Foster akhirnya menghentikan aksi Frampton setelah Avalos mulai kehilangan keseimbangan dan terjatuh pada 1 menit 33 detik. "Jujur pertarungan ini cukup mudah. Setelah ronde pertama, saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk mengalahkan dia (Avalos). Dia memainkan duel ini dengan cara yang lambat. Saya pikir saya menyakitinya dengan tangan kanan saya, sehingga ia sedikit bergetar dan mulai kehilangan keseimbangan," papar Frampton dilansir Sky Sports, Minggu (1/3/2015).
Frampton sendiri sudah mempersiapkan lawan berikutnya. Dia dalah Scott Quigg selaku pemegang sabuk juara dunia tinju kelas bantam super versi WBA. Kemungkinan pertarungan itu akan digelar pada Juni mendatang.
(akr)