Arema Cronus Akhirnya Kalah di Pramusim
A
A
A
MALANG - Arema Cronus akhirnya kalah di pramusim 2015. Singo Edan dibekuk tim kasta kedua, PSBK Blitar. Ini kekalahan kedua setelah Arema kalah adu penalti lawan Persija Jakarta di Trofeo Persija 2015.
Arema yang memecah kekuatan saat menghadapi PSBK di Stadion Supriadi, Blitar, Selasa (3/3) malam, harus melihat ketimpangan kekuatan. Tim Singo Edan yang membagi timnya dan bertarung dua kali pada sore dan malam, menuai hasil berbeda.
Tim pertama yang berisikan pemain pelapis macam Arif Suyono, Sunarto, Suroso, serta Ferry Aman Saragih, harus menyerah 1-0. Padahal di antara mereka ada pemain utama seperti Victor Igbonefo, Hasim Kipuw dan Gede Sukadana.
Arema baru menang di laga kedua setelah menurunkan 'dedengkot'nya seperti Cristian Gonzales, Samsul Arif, Ahmad Bustomi, Sengbah Kennedy, Fabiano Beltrame dan Kurnia Meiga. Arema mencatat kemenangan meyakinkan 3-0 lawan PSBK yang juga memecah timnya.
Perbedaan hasil itu menyiratkan Singo Edan masih memiliki ketimpangan kekuatan. Walau secara kualitas permainan hampir sama, namun di beberapa aspek masih terlihat tak merata misalnya penyelesaian akhir dan ketenangan dalam bermain.
Tim pertama tidak bisa mengonversi sekian banyak peluang untuk menjadi gol. Padahal kualitas serangan yang dimotori Arif Suyono dan Yao Rudy levelnya lebih baik dibanding PSBK. Arema juga kecolongan di menit akhir dengan terlalu sederhana.
Pelatih Arema Suharno tidak membantah adanya kekurangan besar dalam timnya saat berujicoba ke Blitar. "Kami sudah mencatat semua kelemahan dalam pertandingan di Blitar. Secara sederhana memang kelemahan Arema bisa dilihat dari hasil pertandingan," ujar Suharno.
"Tapi staf pelatih juga melihat kelemahan-kelemahan lain yang tak bisa disebut secara detil. Yang pasti kami punya tugas lagi setelah ujicoba di Blitar," beber pelatih asal Klaten. Walau begitu, dia meyakini hasil di Kota Patria itu bukan sesuatu yang sangat meresahkan.
Setelah laga di Blitar, Singo Edan selanjutnya akan menyambut Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan pada 7 Maret. Sriwijaya FC juga direncanakan berkunjung ke Malang, sebelum Arema berangkat ke Bali guna mengikuti Bali Island Cup pada 13-17 Maret nanti.
Arema yang memecah kekuatan saat menghadapi PSBK di Stadion Supriadi, Blitar, Selasa (3/3) malam, harus melihat ketimpangan kekuatan. Tim Singo Edan yang membagi timnya dan bertarung dua kali pada sore dan malam, menuai hasil berbeda.
Tim pertama yang berisikan pemain pelapis macam Arif Suyono, Sunarto, Suroso, serta Ferry Aman Saragih, harus menyerah 1-0. Padahal di antara mereka ada pemain utama seperti Victor Igbonefo, Hasim Kipuw dan Gede Sukadana.
Arema baru menang di laga kedua setelah menurunkan 'dedengkot'nya seperti Cristian Gonzales, Samsul Arif, Ahmad Bustomi, Sengbah Kennedy, Fabiano Beltrame dan Kurnia Meiga. Arema mencatat kemenangan meyakinkan 3-0 lawan PSBK yang juga memecah timnya.
Perbedaan hasil itu menyiratkan Singo Edan masih memiliki ketimpangan kekuatan. Walau secara kualitas permainan hampir sama, namun di beberapa aspek masih terlihat tak merata misalnya penyelesaian akhir dan ketenangan dalam bermain.
Tim pertama tidak bisa mengonversi sekian banyak peluang untuk menjadi gol. Padahal kualitas serangan yang dimotori Arif Suyono dan Yao Rudy levelnya lebih baik dibanding PSBK. Arema juga kecolongan di menit akhir dengan terlalu sederhana.
Pelatih Arema Suharno tidak membantah adanya kekurangan besar dalam timnya saat berujicoba ke Blitar. "Kami sudah mencatat semua kelemahan dalam pertandingan di Blitar. Secara sederhana memang kelemahan Arema bisa dilihat dari hasil pertandingan," ujar Suharno.
"Tapi staf pelatih juga melihat kelemahan-kelemahan lain yang tak bisa disebut secara detil. Yang pasti kami punya tugas lagi setelah ujicoba di Blitar," beber pelatih asal Klaten. Walau begitu, dia meyakini hasil di Kota Patria itu bukan sesuatu yang sangat meresahkan.
Setelah laga di Blitar, Singo Edan selanjutnya akan menyambut Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan pada 7 Maret. Sriwijaya FC juga direncanakan berkunjung ke Malang, sebelum Arema berangkat ke Bali guna mengikuti Bali Island Cup pada 13-17 Maret nanti.
(aww)