Djanur Siapkan Kado Istimewa untuk Ultah Maung Bandung
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung dalam suasana kondusif jelang matchday 2 penyisihan Grup H Piala AFC kontra Ayeyawady United di Stadion Thuwunna Youth Training Centre, Yangon, Myanmar, Rabu (11/3/2015). Pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman pun siap mempersembahkan kado istimewa berupa tiga angka untuk Maung Bandung yang berulang tahun (ultah) ke-82 pada 14 Maret.
Hasrat Djadjang memenangkan laga kontra Ayeyawady United sangat besar. Sebab, tiga poin tak hanya mempermudah langkah menuju fase knock-out atau babak 16 besar, juga untuk membuat senang fans Persib dan memberi kado indah di perayaan HUT Persib.
Saat ini Maung Bandung memuncaki klasemen Grup H dengan tiga poin setelah menang meyakinkan 4-1 atas New Radiant di Stadion Jalak Harupat, Soreang, 25 Februari lalu. Sedangkan Ayeyawady United dan wakil Laos, Lao Toyota, berbagi tempat di posisi kedua dan tiga setelah mereka bermain imbang 2-2 di laga pembuka.
Djadjang menegaskan timnya akan berjuang maksimal. Dengan momen ulang tahun Persib diharapkan menambah motivasi buat Firman Utina dkk meraih kemenangan di kandang lawan. "Hasil positif di Myanmar akan mempermudah langkah ke fase knock-out. Lebih dari itu, kami ingin hasil maksimal di momen ulang tahun," kata Djadjang sebelum bertolak ke Myanmar, Minggu (8/3/2015), seperti dilansir laman resmi tim (persib.co.id).
"Pasti, kado terindah untuk Persib (berdiri 14 Maret 1933) menjadi motivasi tambahan bagi pemain untuk berjuang maksimal memenangkan laga. Tapi, kami juga harus bisa menerapkan strategi yang pas untuk mengalahkan mereka."
Sementara enyerang Persib Atep bertekad membantu timnya meraih kemenangan di Yangon. Meski demikian, Atep tak ingin target tiga angka menjadi beban karena bisa menjadi membuat permainan tidak maksimal. Bagi wakil kapten kelahiran Cianjur, Indonesia, 5 Juni 1985, itu tak penting berapa skor yang dicetak sebab yang utama adalah membawa pulang tiga angka.
"Kami akan kerja keras memastikan tiga angka, meski bermain tandang situasinya sangat berbeda. Yang terpenting meraih kemenangan," kata pemilik nama lengkap Atep Ahmad Rizal itu.
Diakui Atep, Ayeyawady United masih asing baginya. Tapi, dia optimistis Maung Bandung mampu mengimbangi dan bermain dengan baik seperti saat menghadapi New Radiant. Saat menghadapi New Radiant, Persib juga minim pengetahuan soal kekuatan tim asal Maladewa.
"Kami belum paham benar kekuatan tim lawan. Tapi, semua akan bertarung dengan keras. Kami tampil di kandang lawan dengan harapan mencuri tiga angka. Saat bertemu New Radiant, kami juga tak paham kekuatan mereka, tapi semua pemain tidak mau memikirkan itu. Kami bermain dengan karakter Maung Bandung. Di sana (Myanmar) kami akan bermain seperti itu juga," pungkasnya.
Hasrat Djadjang memenangkan laga kontra Ayeyawady United sangat besar. Sebab, tiga poin tak hanya mempermudah langkah menuju fase knock-out atau babak 16 besar, juga untuk membuat senang fans Persib dan memberi kado indah di perayaan HUT Persib.
Saat ini Maung Bandung memuncaki klasemen Grup H dengan tiga poin setelah menang meyakinkan 4-1 atas New Radiant di Stadion Jalak Harupat, Soreang, 25 Februari lalu. Sedangkan Ayeyawady United dan wakil Laos, Lao Toyota, berbagi tempat di posisi kedua dan tiga setelah mereka bermain imbang 2-2 di laga pembuka.
Djadjang menegaskan timnya akan berjuang maksimal. Dengan momen ulang tahun Persib diharapkan menambah motivasi buat Firman Utina dkk meraih kemenangan di kandang lawan. "Hasil positif di Myanmar akan mempermudah langkah ke fase knock-out. Lebih dari itu, kami ingin hasil maksimal di momen ulang tahun," kata Djadjang sebelum bertolak ke Myanmar, Minggu (8/3/2015), seperti dilansir laman resmi tim (persib.co.id).
"Pasti, kado terindah untuk Persib (berdiri 14 Maret 1933) menjadi motivasi tambahan bagi pemain untuk berjuang maksimal memenangkan laga. Tapi, kami juga harus bisa menerapkan strategi yang pas untuk mengalahkan mereka."
Sementara enyerang Persib Atep bertekad membantu timnya meraih kemenangan di Yangon. Meski demikian, Atep tak ingin target tiga angka menjadi beban karena bisa menjadi membuat permainan tidak maksimal. Bagi wakil kapten kelahiran Cianjur, Indonesia, 5 Juni 1985, itu tak penting berapa skor yang dicetak sebab yang utama adalah membawa pulang tiga angka.
"Kami akan kerja keras memastikan tiga angka, meski bermain tandang situasinya sangat berbeda. Yang terpenting meraih kemenangan," kata pemilik nama lengkap Atep Ahmad Rizal itu.
Diakui Atep, Ayeyawady United masih asing baginya. Tapi, dia optimistis Maung Bandung mampu mengimbangi dan bermain dengan baik seperti saat menghadapi New Radiant. Saat menghadapi New Radiant, Persib juga minim pengetahuan soal kekuatan tim asal Maladewa.
"Kami belum paham benar kekuatan tim lawan. Tapi, semua akan bertarung dengan keras. Kami tampil di kandang lawan dengan harapan mencuri tiga angka. Saat bertemu New Radiant, kami juga tak paham kekuatan mereka, tapi semua pemain tidak mau memikirkan itu. Kami bermain dengan karakter Maung Bandung. Di sana (Myanmar) kami akan bermain seperti itu juga," pungkasnya.
(sha)