Ada Apa dengan Persik Kediri?

Kamis, 19 Maret 2015 - 15:12 WIB
Ada Apa dengan Persik Kediri?
Ada Apa dengan Persik Kediri?
A A A
KEDIRI - Langkah Persik Kediri mengikuti kompetisi Divisi Utama belum sepenuhnya aman. Rencananya, akhir Maret ini kontestan kompetisi kasta kedua bakal menjalani verifikasi sebelum dinyatakan layak bertarung, walau jadwal kompetisi level ini belum ditentukan.
Dengan demikian Persik akan menjalani dua verifikasi, setelah sebelumnya tersungkur di verifikasi level Indonesia Super League (ISL). Lantas, setelah gagal berjibaku di ISL, akankah tim berjuluk Macan Putih bakal lebih mudah dalam verifikasi Divisi Utama?

Belum tentu. Persik masih memiliki beberapa problem yang berpotensi besar menjadi ganjalan dalam verifikasi nanti. Salah satunya dan paling fundamental adalah aspek finansial. Sejauh ini Persik belum memiliki sumber dana alias sponsor yang pasti.

Sebelumnya memang ada niatan dari PT. Gudang Garam untuk memberikan bantuan kepada Macan Putih. Juga ada dana patungan dari suporter Persikmania. Namun hingga saat ini belum jelas bagaimana nasib dua sumber dana tersebut.

Ditelisik lebih jauh, Persik juga kurang lengkap dalam aspek legal atau dokumen klub. Selama ini pengelola tim kebanggaan Kota Tahu tercatat atas nama PT. Bola Mandiri. Namun nama tersebut tidak tercantum dalam situs Departemen Hukum dan HAM (Depkumham).

Belum ada statemen dari manajemen terkait persoalan tersebut. Salah satu sumber di internal Persik hanya mengakui masih ada persoalan dalam finansial dan legal saat verifikasi nanti. "Memang masih ada masalah. Paling utama jelas finansial," kata sumber tersebut.

Jika kembali gagal verifikasi, maka bakal sangat memalukan bagi Persik Kediri dan tentunya semakin membuat Persikmania marah. Setelah gagal verifikasi ISL saja sebagian besar suporter sudah menuding manajemen kurang serius dalam pengelolaan tim.

Kerugian lain adalah tidak jelasnya nasib tim yang sudah dibangun kembali oleh pelatih Agus Yuwono. Persik pernah mengalami pembubaran tim dan staf kepelatihan Macan Putih harus memunguti puing-puing hingga kini mulai terbentuk lagi. Disinggung peluang Persik lolos verifikasi, Agus Yuwono menolak berkomentar soal itu.

"Tugas saya membentuk tim dan mempersiapkan kekuatan untuk Divisi Utama. Untuk verifikasi itu wewenang manajemen. Saya tetap berpikir Persik akan bermain di Divisi Utama," jelas Agus.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9270 seconds (0.1#10.140)