Menjawab Keraguan

Rabu, 15 April 2015 - 09:36 WIB
Menjawab Keraguan
Menjawab Keraguan
A A A
LAOS - Persib Bandung mulai menunjukkan performa inkonsisten di pentas AFC Cup 2015. Meski belum tersentuh kekalahan pada tiga laga awal dan memimpin klasemen Grup H, pasukan Emral Abus terlihat mulai mengalami penurunan.

Tampil superior pada laga pembuka melawan New Radiant dengan melesakkan empat gol, Atep Rizal dkk kemudian dipaksa bermain imbang 1-1 melawan Ayeyawedy United. Beruntung Persib kemudian tampil di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dan sukses meraih tiga angka lewat gol tunggal Atep Rizal ke gawang Lao FC. Sore nanti performa Persib akan kembali di uji Lao FC di New Laos National Stadium.

Menghadapi pasukan David Booth, jelas bukan pekerjaan mudah untuk Atep dkk. Setidaknya pada pertemuan pertama Maung Bandungdibuat frustasi dengan strategi ultradefensif yang dibangun Lao FC. Selain itu, catatan kandang runner up musim 2014 tersebut sangat meyakinkan. Di semua ajang, sepanjang 2014 sampai 2015, mereka baru sekali menelan kekalahan, itu pun terjadi Agustus tahun lalu. Sementara di AFC Cup, Ayeyawady United juga dipaksa harus puas berbagi angka 2-2.

“Yang terjadi pada pertandingan lawan Lao pada pertandingan AFC di Bandung yang menonjol kelemahan kami masih dipenyelesaian akhir, karena begitu banyak peluang. Tapi, yang bisa diselesaikan jadi gol cuma satu karena pemain depan kami masih kurang tenang itu yang akan kami perbaiki mudah-mudahan bisa,” kata Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.

Selain lini depan, Persib juga memiliki masalah lain, seperti absennya I Made Wirawan dan belum diturunkannya Ilija Spasojevic karena masalah administrasi. Artinya, di bawah mistar dipastikan turun dengan kiper cadangan, dan lini depan tetap akan mengandalkan Tantan seperti pada laga sebelumnya. Masalah lain terkait perbedaan cuaca yang kerap menjadi persoalan bagi Persib.

Pada babak kualifikasi Asian Champions League (ACL) 2015 saja Persib Bandung harus bertekuk lutut saat melawan tim asal Vietnam, Hanoi T&T dengan skor akhir 4-0. Cuaca dingin yang mencapai 14 derajat Celcius yang didapat di markas Ha Noi menjadi salah satu alasannya. Kekalahan tersebut membuat Persib gagal menjadi salah satu peserta kompetisi tertinggi level Asia tersebut.

Berlanjut pada AFC Cup 2015, perubahan cuaca menyulitkan Persib dalam meraih poin penuh. Saat melawat ke markas Ayeyawady United yang memiliki cuaca hampir 38 derajat itu membuat ambisi Persib dalam meraih poin gagal lantaran pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Nah, cuaca Laos saat ini mencapai 36 derajat. Namun, striker Persib Tantan tak ingin mengeluhkan soal cuaca. “Sampai hari ini tidak masalah. Ya, mudah-mudahan saja cuaca bukan menjadi penghalang. Sebab, sampai saat ini yang saya rasakan biasa saja, tidak ada perbedaan,” ungkap Tantan.

Ma’ruf/ muhammad ginanjar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6618 seconds (0.1#10.140)