Pacquiao Rajin Lepaskan Pukulan, Catatan Compubox Malah Beda

Minggu, 03 Mei 2015 - 13:59 WIB
Pacquiao Rajin Lepaskan Pukulan, Catatan Compubox Malah Beda
Pacquiao Rajin Lepaskan Pukulan, Catatan Compubox Malah Beda
A A A
LAS VEGAS - Fakta menarik terungkap di balik kemenangan kontroversial Floyd Mayweather Jr. di pertarungan unifikasi perebutan gelar juara dunia kelas welter versi WBA, WBC, dan WBO atas Manny Pacquiao di MGM Grand Garden Arena, Minggu (3/5/2015). Compubox selaku badan independen yang menghitung statistik pertandingan tinju mencatat sebanyak 148 pukulan berhasil dilepaskan sang juara di abad ini.

Kemenangan Mayweather memunculkan banyak tanda tanya di kalangan pecinta tinju di seluruh dunia. Pasalnya pada mega duel yang baru saja berakhir, petinju tak terkalahkan Amerika Serikat itu terlihat kewalahan menghadapi tekanan Pacquiao. Bahkan beberapa kali The Money berusaha menghindari serangan Pacquiao dengan cara berlari dan memeluk.

Kendati begitu, ketiga hakim memberikan penilaian yang justru menguntungkan petinju tuan rumah. Hakim pertama Bert Clements memberikan nilai (118-110). Dave Moretti menulis 116-112, sedangkan hakim terakhir Glenn Feldman memberikan nilai 116-112 untuk kemenangan Mayweather.

Nasi sudah menjadi bubur, pribahasa itu tampaknya harus diterima seluruh penggemar yang menjagokan Pacquiao. Karena keputusan hakim tidak bisa dibatalkan dan untuk mendinginkan suasana Sindonews mencoba memberikan penghitungan cepat yang dilakukan Compubox terkait pukulan yang dilepaskan kedua petinju.

Berikut sedikit gambaran terkait mega duel yang dimenangkan Mayweather

Dari catatan Compubox, Mayweather berhasil melepaskan 435 pukulan dan 148 pukulan diantaranya mendapatkan penilaian. Artinya, 34 persen petinju berusia 38 tahun itu dianggap menguasai jalannya pertarungan tersebut. Sementara Pacquiao melepaskan 429 kali pukulan d imana 81 pukulan disahkan situs tinju Amerika Serikat ini dan Compubox menilai petinju yang lebih muda dua tahun dari Mayweather hanya menguasai pukulan sebanyak 19 persen.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7588 seconds (0.1#10.140)
pixels