4 Kali Media Asing Ciptakan Skandal dengan Melibatkan Lionel Messi
Selasa, 21 Juli 2020 - 17:01 WIB
Ada beberapa rumor di masa lalu mengenai Messi yang hampir meninggalkan Barcelona. Mereka semua ternyata jauh dari kebenaran. Apa yang muncul di media Spanyol pada bulan April ini membawa salah satu rumor tersebut ke ketinggian yang tak terhitung. Dilaporkan bahwa Messi menjadi frustrasi dengan kehidupan dan harapan di Barcelona dan telah memutuskan untuk bergabung dengan Inter Milan.
Media meraba pemotongan gaji Messi yang besar karena COVID-19 sebagai kekuatan pendorong utama. Narasinya adalah bahwa Messi telah memutuskan untuk mengakhiri kontraknya saat ini yang berlalu pada 2021 sebelum bergabung dengan Inter Milan. Messi mengomentari hal itu dengan menulis ke Instagram untuk menyebut kisah itu "Lie".
3. Ronaldinho menjamin Uang
Bagi seorang pria yang sangat fenomenal, kesulitan Ronaldinho saat ini menyedihkan. Awal tahun ini, legenda Brasil ditangkap di Paraguay karena memasuki negara itu dengan paspor palsu. Dia didampingi oleh saudaranya Roberto Assis yang juga ditahan.
Pada April, Ronaldinho dibebaskan setelah memposting USD1,6 juta untuk jaminan. Segera setelah Ronnie keluar, berita mulai menyebar bahwa Messi telah membayar uang jaminan untuk melepaskan ikon Barca dari lembaga pemasyarakatan Paraguay. Sekali lagi, Messi turun ke halaman media sosialnya (Instagram) untuk membantah skandal yang menyebut itu bohong.
4. Skandal seks dengan Gonzalez
Pada Juli 2016, media memberikan audiensi kepada model Xoana Gonzalez yang blabbering yang mengaku telah bermain-main dengan Messi beberapa tahun sebelumnya. Skandal itu mendapat traksi serius setelah Gonzalez membuat klaim saat mengudara di acara TV Peru yang disebut 'Nilai Kebenaran'.
Gonzalez melanjutkan untuk mengolok-olok kehebatan kamar Messi mengklaim itu seperti "berhubungan seks dengan mayat". Pada titik tuduhan ini, Messi sudah bertunangan dengan kekasih masa kecilnya Antonella Roccuzzo. Messi tidak pernah menanggapi skandal itu dan segera gagal seperti tuduhan media.
Namun, media tidak mengacau ketika ada kabar bahwa Messi dan ayahnya sedang diselidiki karena penipuan pajak. Pria berusia 33 tahun itu akhirnya dinyatakan bersalah karena menghindari pajak dan dijatuhi hukuman 21 bulan penjara. Hukuman kemudian diubah menjadi denda 233 ribu euro.
Media meraba pemotongan gaji Messi yang besar karena COVID-19 sebagai kekuatan pendorong utama. Narasinya adalah bahwa Messi telah memutuskan untuk mengakhiri kontraknya saat ini yang berlalu pada 2021 sebelum bergabung dengan Inter Milan. Messi mengomentari hal itu dengan menulis ke Instagram untuk menyebut kisah itu "Lie".
3. Ronaldinho menjamin Uang
Bagi seorang pria yang sangat fenomenal, kesulitan Ronaldinho saat ini menyedihkan. Awal tahun ini, legenda Brasil ditangkap di Paraguay karena memasuki negara itu dengan paspor palsu. Dia didampingi oleh saudaranya Roberto Assis yang juga ditahan.
Pada April, Ronaldinho dibebaskan setelah memposting USD1,6 juta untuk jaminan. Segera setelah Ronnie keluar, berita mulai menyebar bahwa Messi telah membayar uang jaminan untuk melepaskan ikon Barca dari lembaga pemasyarakatan Paraguay. Sekali lagi, Messi turun ke halaman media sosialnya (Instagram) untuk membantah skandal yang menyebut itu bohong.
4. Skandal seks dengan Gonzalez
Pada Juli 2016, media memberikan audiensi kepada model Xoana Gonzalez yang blabbering yang mengaku telah bermain-main dengan Messi beberapa tahun sebelumnya. Skandal itu mendapat traksi serius setelah Gonzalez membuat klaim saat mengudara di acara TV Peru yang disebut 'Nilai Kebenaran'.
Gonzalez melanjutkan untuk mengolok-olok kehebatan kamar Messi mengklaim itu seperti "berhubungan seks dengan mayat". Pada titik tuduhan ini, Messi sudah bertunangan dengan kekasih masa kecilnya Antonella Roccuzzo. Messi tidak pernah menanggapi skandal itu dan segera gagal seperti tuduhan media.
Namun, media tidak mengacau ketika ada kabar bahwa Messi dan ayahnya sedang diselidiki karena penipuan pajak. Pria berusia 33 tahun itu akhirnya dinyatakan bersalah karena menghindari pajak dan dijatuhi hukuman 21 bulan penjara. Hukuman kemudian diubah menjadi denda 233 ribu euro.
(sha)
tulis komentar anda