Cedera Otot, Paulo Dybala Jadi Tumbal Gelar Juara Juventus
Senin, 27 Juli 2020 - 12:03 WIB
TURIN - Kemenangan 2-0 Juventus atas Sampdoria di Allianz Stadium, Senin (27/7/2020) dini hari WIB, mengantarkan Si Nyonya Tua alias La Vecchia Signora merai gelar scudetto Serie A Italia 2019/2020. Sayangnya, gelar juara yang diaraih Juve harus dibayar mahal. Striker Paulo Dybala mengalami cedera otot.
Dybala bermain tertatih-tatih 39 menit babak pertama. Pelatih Juventus Maurizio Sarri yang melihat pemain Argentina itu sudah tidak mampu lagi bermain, menggantikannya dengan Gonzalo Higuain pada menit 40.
"Kami harus melakukan beberapa tes, tetapi tampaknya ada masalah otot," ujar Sarri dilansir Football Italia. (Baca juga: Hancurkan Sampdoria, Juventus Rebut Scudetto Kesembilan Beruntun)
Dybala sebelumnya mengalami cedera punggung. Saat Juventus menghadapi Lazio pada Selasa (21/7/2020) dini hari WIB, Sarri justru memainkannya sebagai starter. Padahal, ada Gonzalo Higuain yang lebih fit dimainkan sejak awal.
(Baca juga: Di luar Ekspektasi, Tapi Kinerja Griezmann Lebih Baik dari Hazard dan Joao Felix)
Dybala dipasangkan bersama Ronaldo dan Douglas Costa di lini depan. Ketiganya tampil apik sebagai juru gedor Bianconeri. Pelatih Maurizio Sarri beralasan, kebutuhan dan kondisi memaksa dia mengambil keputusan tersebut.
"Paulo merasa lebih baik, jadi kami harus mengambil risiko. Kadang-kadang kita melakukan perubahan, tergantung apakah kita akan bermain melebar atau menyerang langsung ke jantung pertahanan lawan. Namun yang terpenting adalah pemain sedang dalam kondisi terbaik atau butuh istirahat," tandas Sarri.
Dybala bermain tertatih-tatih 39 menit babak pertama. Pelatih Juventus Maurizio Sarri yang melihat pemain Argentina itu sudah tidak mampu lagi bermain, menggantikannya dengan Gonzalo Higuain pada menit 40.
"Kami harus melakukan beberapa tes, tetapi tampaknya ada masalah otot," ujar Sarri dilansir Football Italia. (Baca juga: Hancurkan Sampdoria, Juventus Rebut Scudetto Kesembilan Beruntun)
Dybala sebelumnya mengalami cedera punggung. Saat Juventus menghadapi Lazio pada Selasa (21/7/2020) dini hari WIB, Sarri justru memainkannya sebagai starter. Padahal, ada Gonzalo Higuain yang lebih fit dimainkan sejak awal.
(Baca juga: Di luar Ekspektasi, Tapi Kinerja Griezmann Lebih Baik dari Hazard dan Joao Felix)
Dybala dipasangkan bersama Ronaldo dan Douglas Costa di lini depan. Ketiganya tampil apik sebagai juru gedor Bianconeri. Pelatih Maurizio Sarri beralasan, kebutuhan dan kondisi memaksa dia mengambil keputusan tersebut.
"Paulo merasa lebih baik, jadi kami harus mengambil risiko. Kadang-kadang kita melakukan perubahan, tergantung apakah kita akan bermain melebar atau menyerang langsung ke jantung pertahanan lawan. Namun yang terpenting adalah pemain sedang dalam kondisi terbaik atau butuh istirahat," tandas Sarri.
(zil)
tulis komentar anda