Jelang PSG vs Dijon: Thomas Tuchel dalam Tekanan
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 23:04 WIB
PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) akan menjamu Dijon dalam lanjutan Ligue 1 2020/2021 di Parc des Princes, Sabtu (24/10/2020) malam waktu lokal atau Minggu (25/10/2020) pukul 02.00 WIB. PSG berpeluang memuncaki klasemen jika menang.
Les Parisien, julukan PSG, mengemas 15 poin, atau tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen Lille yang akan dijamu Nice, Minggu (25/10/2020). Dalam tujuh laga, PSG sudah menelan dua kekalahan. ( Lihat live-event di RCTIPlus : PSG vs Dijon di sini )
Pelatih PSG Thomas Tuchel menegaskan tidak peduli tentang masa depannya di Paris Saint-Germain. Posisi Tuchel sebagai pelatih tim raksasa Prancis itu kembali dipertanyakan setelah kekalahan 1-2 pada laga pembuka Grup H Liga Champions 2020/2021 pada Selasa di kandang melawan Manchester United.
Pelatih asal Jerman itu telah memenangkan liga di kedua musimnya sebagai pelatih dan memimpin PSG ke final Liga Champions pertama mereka pada 2019/2020 sebelum dikalahkan Bayern Muenchen di final. ( ).
Tuchel mengabaikan spekulasi tentang masa depannya, mengatakan dalam konferensi pers: "Saya tidak menggunakan internet untuk mencari nama saya lewat Google. Saya tahu betapa sulitnya di sini. Tidak apa-apa bagi saya. Saya tidak mengharapkan yang lain."
"Saya dapat membayangkan bagaimana kelihatannya dari luar. Tapi, saya dapat mengandalkan diri saya sendiri dan pada staf saya, semua orang di sini di Ooredoo (tempat latihan PSG), juga hubungan saya dengan tim. Inilah yang akan kami lakukan dan mudah-mudahan kami akan mendaptkan hasil. Itulah yang diperlukan. Kami adalah bagian dari klub ini dan kami terus berjalan." ( ).
Tuchel dikontrak PSG hingga akhir musim. Menjelang PSG menjamu Dijon, pelatih berusia 47 tahun itu mengatakan tidak khawatir jika klub memutuskan untuk tidak membahas perpanjangan kontrak.
"Situasinya jelas karena saya punya kontrak dan bagi saya tidak ada bedanya. Secara pribadi, saya bekerja dengan cara yang sama," ujar Tuchel.
“Situasi dunia yang rumit dengan virus ini (Covid-19). Sulit untuk membuat rencana untuk seseorang tetapi pada saat yang sama tidak mungkin untuk tidak berkomunikasi. Jika kita tidak berbicara tentang perpanjangan kontrak, berarti tidak bicara, itu bagus. Kita harus terima, tidak ada dendam."
"Saya melakukan pekerjaan saya dengan staf saya dengan cara terbaik. Saya akan memberikan segalanya untuk menang. Saya bersama tim saya dan saya ingin memenangkan segalanya, itu jelas."
Les Parisien, julukan PSG, mengemas 15 poin, atau tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen Lille yang akan dijamu Nice, Minggu (25/10/2020). Dalam tujuh laga, PSG sudah menelan dua kekalahan. ( Lihat live-event di RCTIPlus : PSG vs Dijon di sini )
Pelatih PSG Thomas Tuchel menegaskan tidak peduli tentang masa depannya di Paris Saint-Germain. Posisi Tuchel sebagai pelatih tim raksasa Prancis itu kembali dipertanyakan setelah kekalahan 1-2 pada laga pembuka Grup H Liga Champions 2020/2021 pada Selasa di kandang melawan Manchester United.
Pelatih asal Jerman itu telah memenangkan liga di kedua musimnya sebagai pelatih dan memimpin PSG ke final Liga Champions pertama mereka pada 2019/2020 sebelum dikalahkan Bayern Muenchen di final. ( ).
Tuchel mengabaikan spekulasi tentang masa depannya, mengatakan dalam konferensi pers: "Saya tidak menggunakan internet untuk mencari nama saya lewat Google. Saya tahu betapa sulitnya di sini. Tidak apa-apa bagi saya. Saya tidak mengharapkan yang lain."
"Saya dapat membayangkan bagaimana kelihatannya dari luar. Tapi, saya dapat mengandalkan diri saya sendiri dan pada staf saya, semua orang di sini di Ooredoo (tempat latihan PSG), juga hubungan saya dengan tim. Inilah yang akan kami lakukan dan mudah-mudahan kami akan mendaptkan hasil. Itulah yang diperlukan. Kami adalah bagian dari klub ini dan kami terus berjalan." ( ).
Tuchel dikontrak PSG hingga akhir musim. Menjelang PSG menjamu Dijon, pelatih berusia 47 tahun itu mengatakan tidak khawatir jika klub memutuskan untuk tidak membahas perpanjangan kontrak.
"Situasinya jelas karena saya punya kontrak dan bagi saya tidak ada bedanya. Secara pribadi, saya bekerja dengan cara yang sama," ujar Tuchel.
“Situasi dunia yang rumit dengan virus ini (Covid-19). Sulit untuk membuat rencana untuk seseorang tetapi pada saat yang sama tidak mungkin untuk tidak berkomunikasi. Jika kita tidak berbicara tentang perpanjangan kontrak, berarti tidak bicara, itu bagus. Kita harus terima, tidak ada dendam."
"Saya melakukan pekerjaan saya dengan staf saya dengan cara terbaik. Saya akan memberikan segalanya untuk menang. Saya bersama tim saya dan saya ingin memenangkan segalanya, itu jelas."
(sha)
tulis komentar anda