Hari Pertama Duracore IERC 2020, Ada Peserta Tersesat dan Baru Finis Subuh
Sabtu, 21 November 2020 - 22:22 WIB
Balapan Duracore Indonesia Enduro Rally Championship (IERC) pada hari pertama, Jumat (20/11/2020), menghadirkan cerita menarik. Pasalnya, ada peserta tersesat, yakni Yudiza dari team Young Vanamae yang baru finish pukul 04.00 dini hari WIB
MALANG - Tim Gudang Garam keluar sebagai pemenang pada kategori tim di hari pertama Duracore Indonesia Enduro Rally Championship (IERC), Jumat (20/11/2020). Pemenang 1 Gudang Garam Enduro Team C membukukan waktu tercepat 4 jam 38 menit.
Pemenang 2 Gudang Garam Enduro Team B dengan waktu tercepat 5 jam 03 menit dan Pemenang 3 Gudang Garam Enduro Team A dengan waktu tercepat 6 jam 32 menit. Untuk pemenang kategori individu dimenangkan oleh Francois Touraille dengan waktu tempuh 7 jam 06 menit.
Diguyur hujan deras membuat track makin sulit dilewati para rider. ini mengakibatkan hampir 50% total peserta harus keluar track. Bahkan ada peserta tersesat, yakni Yudiza dari team Young Vanamae yang baru finish pukul 04.00 dini hari WIB. (Baca juga: Miguel Oliveira, Pembalap Portugal Pertama yang Pole Position di MotoGP )
"Tahun ini jalur IERC memang jauh lebih menantang dibanding tahun lalu. Sekitar 3 kali lipat dibanding tahun lalu," beber Ketua Pelaksana IERC 2020 Edi Kampang dalam keterangan persnya, Sabtu (21/11).
"Bahkan ada peserta yang tersesat. Tapi beruntung semua berjalan lancar dan aman,” sambung Edi.
Perjalanan naik turun gunung dan ditambah hujan deras membuat track semakin menantang. Artis Darius dan Fathir terpaksa keluar track karena hujan deras bersama beberapa peserta lainnya. (Baca juga: Mimpi Pembalap KTM Miguel Oliveira Menjadi Kenyataan )
"Meski track sangat menantang, tidak ada kejadian kecelakaan sama sekali di hari pertama race ini. Rider dalam kondisi baik semua dan tidak ada cedera,” jelas Edi.
Kekompakan tim sangat teruji di hari pertama ini. Bahkan banyak peserta yang tercecer dengan teamnya karena kurangnya kerjasama. Dan di hari kedua ini yang dilaksanakan hari ini, para pembalap akan memasuki rute baru dari Batu menuju Lawang mengitari gunung Arjuno dan Bromo sejauh 138km.
"Hari ini sepertinya tidak kalah menantang dibanding kemarin karena sebagian track sangat licin karena akibat hujan deras kemarin di Malang Raya," pungkas Edi Kampang.
Duracore IERC merupakan kejuaraan balap ketahanan rally yang kali ini mengambil rute dari Gunung Kelud, Kediri menuju Bromo-Arjuno, Malang. Event ini akan berlangsung selama tiga hari, tepatnya pada 20-22 November 2020. Total peserta 50 tim nasional dan 50 individu. Doni Tata adalah salah satu profil besar yang ikut meramaikan event ini.
Pemenang 2 Gudang Garam Enduro Team B dengan waktu tercepat 5 jam 03 menit dan Pemenang 3 Gudang Garam Enduro Team A dengan waktu tercepat 6 jam 32 menit. Untuk pemenang kategori individu dimenangkan oleh Francois Touraille dengan waktu tempuh 7 jam 06 menit.
Diguyur hujan deras membuat track makin sulit dilewati para rider. ini mengakibatkan hampir 50% total peserta harus keluar track. Bahkan ada peserta tersesat, yakni Yudiza dari team Young Vanamae yang baru finish pukul 04.00 dini hari WIB. (Baca juga: Miguel Oliveira, Pembalap Portugal Pertama yang Pole Position di MotoGP )
"Tahun ini jalur IERC memang jauh lebih menantang dibanding tahun lalu. Sekitar 3 kali lipat dibanding tahun lalu," beber Ketua Pelaksana IERC 2020 Edi Kampang dalam keterangan persnya, Sabtu (21/11).
"Bahkan ada peserta yang tersesat. Tapi beruntung semua berjalan lancar dan aman,” sambung Edi.
Perjalanan naik turun gunung dan ditambah hujan deras membuat track semakin menantang. Artis Darius dan Fathir terpaksa keluar track karena hujan deras bersama beberapa peserta lainnya. (Baca juga: Mimpi Pembalap KTM Miguel Oliveira Menjadi Kenyataan )
"Meski track sangat menantang, tidak ada kejadian kecelakaan sama sekali di hari pertama race ini. Rider dalam kondisi baik semua dan tidak ada cedera,” jelas Edi.
Kekompakan tim sangat teruji di hari pertama ini. Bahkan banyak peserta yang tercecer dengan teamnya karena kurangnya kerjasama. Dan di hari kedua ini yang dilaksanakan hari ini, para pembalap akan memasuki rute baru dari Batu menuju Lawang mengitari gunung Arjuno dan Bromo sejauh 138km.
"Hari ini sepertinya tidak kalah menantang dibanding kemarin karena sebagian track sangat licin karena akibat hujan deras kemarin di Malang Raya," pungkas Edi Kampang.
Duracore IERC merupakan kejuaraan balap ketahanan rally yang kali ini mengambil rute dari Gunung Kelud, Kediri menuju Bromo-Arjuno, Malang. Event ini akan berlangsung selama tiga hari, tepatnya pada 20-22 November 2020. Total peserta 50 tim nasional dan 50 individu. Doni Tata adalah salah satu profil besar yang ikut meramaikan event ini.
(sha)
Lihat Juga :
tulis komentar anda