Joan Mir Kenang Momen ketika Gagalkan Podium Ke-200 Rossi di Misano
Kamis, 26 November 2020 - 18:01 WIB
PORTIMAO - Pagelaran MotoGP 2020 telah usai digelar, namun ada satu momen yang sulit dilupakan Joan Mir . Itu berkaitan dengan keberhasilannya menggagalkan upaya Valentino Rossi merebut podium ke-200 sepanjang kariernya di Misano, September lalu.
Saat itu Mir memenangkan pertarungan di lintasan kuda besi MotoGP melawan Rossi. Tepatnya di tikungan terakhir dan The Doctor gagal mengguratkan tinta emas dalam sejarah kariernya di kejuaraan dunia balap motor. (Baca juga: Maradona Hadir di Garasi Yamaha hingga Cium Tangan Rossi )
"Saya menggagalkan upaya Rossi mencetak podium ke-200. Itu sebenarnya menjadi hari yang sangat spesial untuk Valentino, tapi itu tidak berarti apa-apa ketika dia finis di posisi keempat, meskipun itu hasil yang bagus juga buat dia," ungkap Mir saat menghadiri acara bersama Estrella Galicia di Portimao seperti dikutip dari Corsedimoto, Kamis (26/11/2020).
Disinggung mampukah Mir mencetak 200 podium dalam karier balapnya, dia menjawab itu hanyalah lelucon. Pembalap Spanyol itu sepertinya tidak bisa menaruh janji pada penggemar mengingat di musim ini saja dia hanya meraih satu kemenangan dari empat podium yang diraihnya sepanjang 14 seri balap MotoGP. (Baca juga: Maradona Hadir di Garasi Yamaha hingga Cium Tangan Rossi )
Hanya konsistensi yang membuat Mir berada di panggung juara. "Mencapai 200 podium adalah lelucon. Karena saya harus mulai menambah lebih banyak podium, sebab saya masih muda," tutur Mir.
Sejauh ini Mir belum memutuskan nomor berapa yang akan digunakan pada livery GSX-RR miliknya. Mir mengakui jika tim Suzuki menginginkannya menggunakan nomor keramat 1, tapi di sisi lain, Mir sepertinya ingin melanjutkan nomor 36 karena ia berhasil merebut dua gelar yang diraihnya di MotoGP 2020. (Baca juga: Cerutu dan Tangisan Maradona saat Ditinggalkan Gianinna )
"Suzuki ingin saya menggunakan nomor 1. Itu merupakan hak istimewa untuk bisa membawanya. Tapi 36 memberi saya dua gelar ini. Itu akan tergantung pada keputusan saya, itu masalah besar," pungkas Rins.
Saat itu Mir memenangkan pertarungan di lintasan kuda besi MotoGP melawan Rossi. Tepatnya di tikungan terakhir dan The Doctor gagal mengguratkan tinta emas dalam sejarah kariernya di kejuaraan dunia balap motor. (Baca juga: Maradona Hadir di Garasi Yamaha hingga Cium Tangan Rossi )
"Saya menggagalkan upaya Rossi mencetak podium ke-200. Itu sebenarnya menjadi hari yang sangat spesial untuk Valentino, tapi itu tidak berarti apa-apa ketika dia finis di posisi keempat, meskipun itu hasil yang bagus juga buat dia," ungkap Mir saat menghadiri acara bersama Estrella Galicia di Portimao seperti dikutip dari Corsedimoto, Kamis (26/11/2020).
Disinggung mampukah Mir mencetak 200 podium dalam karier balapnya, dia menjawab itu hanyalah lelucon. Pembalap Spanyol itu sepertinya tidak bisa menaruh janji pada penggemar mengingat di musim ini saja dia hanya meraih satu kemenangan dari empat podium yang diraihnya sepanjang 14 seri balap MotoGP. (Baca juga: Maradona Hadir di Garasi Yamaha hingga Cium Tangan Rossi )
Hanya konsistensi yang membuat Mir berada di panggung juara. "Mencapai 200 podium adalah lelucon. Karena saya harus mulai menambah lebih banyak podium, sebab saya masih muda," tutur Mir.
Sejauh ini Mir belum memutuskan nomor berapa yang akan digunakan pada livery GSX-RR miliknya. Mir mengakui jika tim Suzuki menginginkannya menggunakan nomor keramat 1, tapi di sisi lain, Mir sepertinya ingin melanjutkan nomor 36 karena ia berhasil merebut dua gelar yang diraihnya di MotoGP 2020. (Baca juga: Cerutu dan Tangisan Maradona saat Ditinggalkan Gianinna )
"Suzuki ingin saya menggunakan nomor 1. Itu merupakan hak istimewa untuk bisa membawanya. Tapi 36 memberi saya dua gelar ini. Itu akan tergantung pada keputusan saya, itu masalah besar," pungkas Rins.
(mirz)
tulis komentar anda