Marc Marquez Ungkap Aktivitas Sepanjang Absen di MotoGP 2020
Sabtu, 19 Desember 2020 - 10:31 WIB
CERVERA - Tak ada kata diam untuk Marc Marquez . Meski cedera membatasi aktivitasnya, pembalap Tim Repsol Honda itu mengaku tetap tetap bekerja meski absen di gelaran MotoGP 2020.
Sebagai pembalap yang masih menjalani kontrak dengan Honda, Marquez tidak ingin mendapat gaji buta. Pemabalap asal Spanyol itu mengklaim tetap bekerja keras, namun dari jarak jauh. (Baca juga: Pejabat Ducati Masih Belum Rela Berpisah dengan Dovizioso ).
Ibarat situasi pada saat ini, pembalap berjuluk The Baby Alien itu tengah menjalankan kegiatan work from home atau bekerja dari rumah. “Saya bekerja dari jarak jauh dengan garasi Honda,” ungkap Marquez, mengutip dari AS, Jumat (18/12/2020).
Seperti diketahui, Marquez absen selama satu musim karena mengalami cedera panjang. Meski sempat menjalani satu kali balapan di seri perdana, tetapi Marquez pun tidak membawa pulang apa-apa dari Sirkuit Jerez, Spanyol. (Baca juga: Tak Kunjung Pulih, Alex Doakan Marquez Segera Bebas dari Penderitaan) .
Pasalnya pada balapan tersebut, Marquez mengalami kecelakaan parah. Itu sebabnya, Marquez harus menjalani pemulihan yang berkepanjangan untuk memastikan kondisinya benar-benar bugar untuk mentas di lintasan balap.
Marquez pun pada awalnya merasa menerima kenyataan bahwa ia hanya bisa melihat para rivalnya melakoni balapan. Sementara, ia hanya bisa berdiam di dalam rumah sembari menunggu pemulihan kondisi fisik. (Baca juga: Rossi dan Marquez Sama-Sama Binatang Buas di MotoGP, Bedanya di Mana? ).
“Ini sangat berbeda, sangat sulit pada awalnya, tetapi kemudian ibarat saya memasukkan chip yang saya gunakan untuk berasimilasi dan memahami,” tambahnya.
Namun begitu, Marquez tidak ingin pasrah. Ia mengaku tetap berinteraksi dengan tim dan kepala kru Santi Hernandez untuk memastikan segalanya. Bahkan ia juga membuka pembicaraan dengan Alex Marquez dan Takaaki Nakagami untuk memberikan nasihat.
“Saya mencoba untuk berkolaborasi dengan Tim HRC (di paddock), bahkan dengan Alex, kepada siapa pun saya akan memberikan nasihat ketika ia meminta kepada saya,” lanjut pembalap berusia 27 tahun tersebut.
“Kami berbicara tentang apa yang mereka uji dengan Stefan Bradl, hanya untuk tidak sepenuhnya memutus saya dari proses musim balap,” pungkasnya.
Sebagai pembalap yang masih menjalani kontrak dengan Honda, Marquez tidak ingin mendapat gaji buta. Pemabalap asal Spanyol itu mengklaim tetap bekerja keras, namun dari jarak jauh. (Baca juga: Pejabat Ducati Masih Belum Rela Berpisah dengan Dovizioso ).
Ibarat situasi pada saat ini, pembalap berjuluk The Baby Alien itu tengah menjalankan kegiatan work from home atau bekerja dari rumah. “Saya bekerja dari jarak jauh dengan garasi Honda,” ungkap Marquez, mengutip dari AS, Jumat (18/12/2020).
Seperti diketahui, Marquez absen selama satu musim karena mengalami cedera panjang. Meski sempat menjalani satu kali balapan di seri perdana, tetapi Marquez pun tidak membawa pulang apa-apa dari Sirkuit Jerez, Spanyol. (Baca juga: Tak Kunjung Pulih, Alex Doakan Marquez Segera Bebas dari Penderitaan) .
Pasalnya pada balapan tersebut, Marquez mengalami kecelakaan parah. Itu sebabnya, Marquez harus menjalani pemulihan yang berkepanjangan untuk memastikan kondisinya benar-benar bugar untuk mentas di lintasan balap.
Marquez pun pada awalnya merasa menerima kenyataan bahwa ia hanya bisa melihat para rivalnya melakoni balapan. Sementara, ia hanya bisa berdiam di dalam rumah sembari menunggu pemulihan kondisi fisik. (Baca juga: Rossi dan Marquez Sama-Sama Binatang Buas di MotoGP, Bedanya di Mana? ).
“Ini sangat berbeda, sangat sulit pada awalnya, tetapi kemudian ibarat saya memasukkan chip yang saya gunakan untuk berasimilasi dan memahami,” tambahnya.
Namun begitu, Marquez tidak ingin pasrah. Ia mengaku tetap berinteraksi dengan tim dan kepala kru Santi Hernandez untuk memastikan segalanya. Bahkan ia juga membuka pembicaraan dengan Alex Marquez dan Takaaki Nakagami untuk memberikan nasihat.
“Saya mencoba untuk berkolaborasi dengan Tim HRC (di paddock), bahkan dengan Alex, kepada siapa pun saya akan memberikan nasihat ketika ia meminta kepada saya,” lanjut pembalap berusia 27 tahun tersebut.
“Kami berbicara tentang apa yang mereka uji dengan Stefan Bradl, hanya untuk tidak sepenuhnya memutus saya dari proses musim balap,” pungkasnya.
(sha)
tulis komentar anda