Kaleidoskop 2020: Kepak Sayap Si Elang Khabib Nurmagomedov

Minggu, 27 Desember 2020 - 21:01 WIB
Tindakan Khabib Nurmagomedov membela agama dan keluarga itu ditanggapi positif oleh dunia. Dukungan pun mengalir sekali pun apa yang dilakukan Khabib salah. UFC dan Komite Atletik Nevada (NSAC) menjatuhkan hukuman larangan bertanding selama setahun.

Hukuman itu akhirnya direvisi menjadi sembilan bulan saja. Pun begitu, Khabib Nurmagomedov baru resmi masuk ring oktagon lagi pada 7 September 2019 melawan Dustin Poirier. Selain hukuman larangan bertanding, sabuk gelar juaranya pun dicabut sementara oleh UFC.

Jadilah, Dustin Poirier sebagai pemegang sabuk juara interim. Khabib akhirnya mampu mengalahkan Dustin lewat jurus andalan ¬cekikan pada UFC 242. Sabuk juara kembali ke pelukan petarung asal Rusia tersebut. Takdir akhirnya membawa Khabib Nurmagomedov kepada Tony Ferguson.

Duel yang sedianya terjadi pada 2018, baru bisa terwujud pada April 2018. Sayangnya, duel itu batal terwujud akibat pandemi Covid-19. Tony Ferguson akhirnya melawan Justin Gaethje pada UFC 249, Mei 2020, dan kalah.

Kemenangan itu membawa Justin Gaethje sebagai penantang sah sabuk gelar juara yang disandang Khabib Nurmagomedov. Keduanya lantas dipasangkan untuk bertarung pada UFC 254, 24 Oktober 2020, di Uni Emirat Arab.

Laga Terakhir Khabib Nurmagomedov

Lagi, Khabib Nurmagomedov berhasil menaklukkan lawannya. Kemenangan pada UFC 254 itu mengantarnya pada sebuah rekor mengagumkan, yakni 29 pertarungan tanpa kalah. Belum ada yang mampu mencatatkan rekor serupa di UFC.

Perjuangan Khabib Nurmagomedov menuju rekor tersebut tidak mudah. Ia kehilangan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, yang meninggal dunia pada 3 Juli 2020 akibat komplikasi penyakit serta paparan Covid-19.

Beberapa pekan sebelum duel, Khabib Nurmagomedov mengalami cedera. Namun, tekadnya sudah bulat. Ia ingin bertarung dan mempersembahkan kemenangan itu untuk sang ayah. Ambisi itu terwujud pada 25 Oktober 2020 dini hari WIB.

Ketika dinyatakan menang, Khabib Nurmagomedov terlihat begitu emosional. Ia bersujud di ring sembari menangis. Alasan mengapa dirinya begitu emosional akhirnya terungkap. Ternyata, itu menjadi awal dari perpisahannya dengan MMA dan UFC.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More