Moussa Dembele dan Kegagalan Pemain Prancis di Atletico Madrid
Kamis, 14 Januari 2021 - 21:08 WIB
MADRID - Mendapatkangelandang MoussaDembele dari Lyon, bisa menjadi bukti keseriusan Atletico Madrid dalam perburuan gelar musim ini. Mereka baru saja memastikan diri sebagai juara musim dingin. Mereka menempati puncak klasemen sementara La Liga meski memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit dibandingkan Real Madrid dan Barcelona yang menempati peringkat kedua dan ketiga.
Masalahnya, Atletico justru memiliki catatan kurang bagus dengan pemain Prancis di skuad mereka. Di luar nama Antoine Griezmann, tidak sedikit pemain asal Prancis gagal bersinar di Los Rojiblancos. Ini jika dilihat dari 11 pemain dari Prancis yang pernah membela Atletico sebelum kedatangan Dembele, lima di antaranya bisa dikatakan benar-benar gagal bersaing sehingga harus hengkang seperti yang ditulis mundodeportivo.
Kisah kegagalan itu dimulai dari Jean François Larios yang bergabung dengan Atletico pada 1983. Menjadi pemain asal Prancis kedua dalam sejarah Atletico, bintang Saint Ettiene dan dikenal sebagai bagian dari tim Prancis bersama Michel Platini, sama sekali tidak melakukan debutnya bersama Atletico. Setelah beberapa minggu berlatih dia kembali ke Prancis karena alasan yang belum pasti. Beredar kabar dia kembali untuk merawat putranya yang sakit.
Kegagalan juga dialami Jean François Hernandez pada periode 2000-2001. Menonjol sebagai bek tengah yang solid di Rayo Vallecano, membuat Atletico tertarik membawanya. Namun dia gagal memainkan peran utama dalam tim sehingga pada tahun berikutnya kembali ke tim Franjirrojo setelah hanya memainkan 16 pertandingan. Nama lain adalah Sinama Pongolle (2008-2010). Mendarat di Atletico setelah mencatatkan banyak hal di Recreativo de Huelva, dia diharapkan bisa memberi alternatif selain Diego Forlan dan Sergio Aguero.
Masalahnya, harapan itu tidak dia tercapai. Setelah satu setengah musim dia pergi ke Sorting de Portugal. Dia memainkan 58 pertandingan, hanya 26 pertandingan sebagai starter dan mencetak tujuh gol dan memberikan dua assist. Ada pula Gregory Coupet (2008-2009). Menandatangani kontrak dengan Atlético, kiper Prancis itu mencari tantangan baru setelah memenangkan tujuh liga bersama Olympique Lyonnais di Prancis.
Namun, dia gagal bersaing untuk mengeluarkan Leo Franco dari starting line up. Imbasnya, setelah hanya bermain 11 pertandingan selama satu musim dia memutuskan kembali ke Prancis bermain untuk PSG. Nasib tak kalah buruk menimpaJosuha Guilavogui (2013-2014). Bisa dikatakan dia datang pada saat tidak tepat. Diambil dari Saint-Etienne seharga 10 juta euro. Klub tempat dia kembali beberapa bulan kemudian, sebelum dipinjamkan ke Wolfsburg.
Dia adalah seorang gelandang bertahan yang tidak mendapat tempat di skuad yang levelnya sangat tinggi bersama Gabi, Tiago dan Mario Suarez. Dia memainkan tujuh pertandingan. Dengan deret kegagalan pemain Prancis itu, menjadi menarik apakah Dembele bisa mencuri perhatian dan bermain reguler di bawah asuhan Diego Simeone dan menjadi pesaing untuk rekan satu negaranya Thomas Lemar.
"Moussa datang menemui saya. Dia pikir inilah saatnya berganti tim, bahwa dia telah kehilangan sedikit motivasi. Ini bukan sesuatu yang kami prediksi. Kami sedang dalam pembicaraan dengan Atletico, saya pikir Moussa telah menemukan kesepakatan dengan mereka," ungkap Direktur olahraga Lyon Juninho dikutip dari Telefoot.
(ruf)
tulis komentar anda