Conor McGregor Cedera Fibula, Apa itu Fibula? Begini Penjelasan Medisnya

Kamis, 28 Januari 2021 - 09:01 WIB
Conor McGregor Cedera Fibula, Apa itu Fibula? Begini Penjelasan Medisnya/The Sun
ABU DHABI - Penjelasan medis cedera Fibula Conor McGregor setelah kekalahan KO dari Dustin Poirier yang memaksanya dilarang bertarung selama enam bulan. Petarung UFC asal Irlandia itu mengeluh kakinya 'benar-benar mati' dan 'terganggu' karena dia membutuhkan kruk untuk berjalan.



Apa sih cedera Fibula? Di mana letak fibula? Gambar kaki bengkak McGregor muncul setelahnya akibat tendangan kaki Poirier yang tepat dan efektif. Dokter Brian Sutterer telah merilis video yang menjelaskan secara medis detail seperti apa cedera fibula yang diderita McGregor.



’’[Tendangan kaki Poirier] melakukan kontak persis pada aspek lateral tungkai bawah McGregor ini di dekat bagian luar betis,’’kata Sutterer. ’’Begitu dia bertumpu di kaki kanan itu, dia merasa sangat tidak nyaman,’’lanjutnya.

Sutterer kemudian menjelaskan seperti apa efek dari cedera Fibula McGregor yang membuatnya kehilangan keseimbangan saat pertarungan UFC 257 lalu. ’’Bahkan saat itu juga kita bisa melihat McGregor merasakan sakit di sini, kesulitan meletakkan beban pada kaki itu. Dan itu terakumulasi selama pertarungan, jadi pada akhirnya, kaki McGregor pada dasarnya mati.”



Dia menambahkan: ’’Tendangan di area ini secara khusus menargetkan sesuatu yang kita sebut saraf fibular umum ... ini adalah saraf yang memasok kontrol otot ke bagian kaki bagian bawah, tetapi juga beberapa sensasi.’’

’’Perhatikan dengan tepat di mana kaki Poirier melakukan kontak dengan McGregor, tepat di bawah lututnya. Di sinilah para petarung UFC mencoba menyerang untuk mendapatkan tendangan betis yang efektif. Saraf hijau [dalam video] adalah saraf fibular yang umum, dan yang penting tentang itu adalah seberapa dangkal, artinya seberapa dekat dengan kulit.''

’’Banyak saraf besar lain di tubuh kita berada jauh di bawah kulit atau jauh di bawah otot, sehingga terlindungi dengan cukup baik. Tapi saraf ini secara khusus sangat dekat dengan permukaan dan sangat rentan terhadap sengatan listrik dan cedera.’’
(aww)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More