Kini Satu Garasi, Marc Marquez Ungkap Rivalitas Sengit dengan Espargaro
Selasa, 16 Februari 2021 - 14:02 WIB
CERVERA - Marc Marquez tak sabar ingin segera kembali ke lintasan balap MotoGP 2021 . Pembalap Tim Repsol Honda itu kian bersemangat saat mengetahui kini dia berada satu garasi dengan Pol Espargaro.
Marquez dan Pol Espargaro bisa dikatakan dua pembalap yang cukup dekat dalam hal persaingan. Mereka dulunya sering bersaing menjadi yang terbaik saat masih berkompetisi di Moto2 dan di kelas 125cc.
.Marquez mengakui bahwa Espargaro merupakan salah satu rival terberatnya. Namun, itu terjadi beberapa tahun yang lalu.
Saking beratnya persaingan di Moto2 dan 125cc, Marquez mengaku sampai tak mau bertemu dengan saudara kandung Aleix Esparago tersebut. Ketidaksukaan Marquez terhadap Espargaro berawal dari rivalitas keras mereka.
.Apalagi di Moto2 2012, di mana Espargaro dan Marquez bersaing ketat mengejar gelar juara di kelas tersebut. Pada saat itu, Marquez sukses keluar sebagai pemenang sedangkan Espargaro harus puas menempati posisi kedua.
“Saya ingat kami pernah bersaing ketat pada musim 2010 dan 2012. Kami hampir tak saling berbicara satu sama lain. Rivalitas kami sangat tinggi saat itu dan saya yakin dia tidak ingin melihat saya, begitu juga dengan saya,” jelas Marquez, melansir dari GPOne, Selasa (16/2/2021).
.
Marquez dan Pol Espargaro bisa dikatakan dua pembalap yang cukup dekat dalam hal persaingan. Mereka dulunya sering bersaing menjadi yang terbaik saat masih berkompetisi di Moto2 dan di kelas 125cc.
.Marquez mengakui bahwa Espargaro merupakan salah satu rival terberatnya. Namun, itu terjadi beberapa tahun yang lalu.
Saking beratnya persaingan di Moto2 dan 125cc, Marquez mengaku sampai tak mau bertemu dengan saudara kandung Aleix Esparago tersebut. Ketidaksukaan Marquez terhadap Espargaro berawal dari rivalitas keras mereka.
.Apalagi di Moto2 2012, di mana Espargaro dan Marquez bersaing ketat mengejar gelar juara di kelas tersebut. Pada saat itu, Marquez sukses keluar sebagai pemenang sedangkan Espargaro harus puas menempati posisi kedua.
“Saya ingat kami pernah bersaing ketat pada musim 2010 dan 2012. Kami hampir tak saling berbicara satu sama lain. Rivalitas kami sangat tinggi saat itu dan saya yakin dia tidak ingin melihat saya, begitu juga dengan saya,” jelas Marquez, melansir dari GPOne, Selasa (16/2/2021).
.
tulis komentar anda