Marc Marquez Akui Mungkin Akan Berbeda Setelah Cedera Panjang
Rabu, 24 Februari 2021 - 14:04 WIB
CERVERA - Marc Marquez mengakui cedera panjang kemungkinan bakal mengubah sikapnya di lintasan MotoGP. Pembalap andalan Repsol Honda itu menjamin bakal tetap agresif seperti biasa, tetapi dia kini berjanji akan lebih bijak dalam beberapa hal.
Marquez mengalami cedera patah tulang humerus (lengan atas) bagian kanan pada MotoGP 2020 saat mengikuti GP Spanyol, 19 Juli silam. Setelah menjalani operasi bedah, The Baby Alien membuat kejutan dengan langsung comeback di sirkuit Jerez-Angel Nieto.
Ternyata, keputusan itu berakibat fatal lantaran memperparah cederanya. Marquez malah absen panjang hingga akhir musim MotoGP 2020. Kondisinya makin memburuk akibat tekanan pada bagian tulang yang patah ketika mengendarai motor.
Marquez lantas harus menjalani dua operasi lain untuk memulihkan cedera. Akibatnya, pembalap berusia 28 tahun itu absen dalam 12 dari 14 balapan musim lalu. Dia harus rela melihat tahktanya diambil alih Joan Mir.
Setelah absen panjang, Marquez mengakui dirinya tidak akan sama lagi. Pengalaman pertama dalam kariernya itu bakal mengubah banyak hal. Walau akan tetap mempertahankan gaya membalapnya, tapi ada kemungkinan nantinya tidak kan gegabah saat mengambil keputusan.
“Anda tidak bisa berpura-pura datang ke balapan pertama setelah setahun penuh tidak naik motor, lantas menjadi Marc (Marquez) yang sama. Ini adalah sesuatu yang harus kami pahami,” ungkap Marquez.
Pembalap berpaspor Spanyol itu meyakini butuh beberapa bulan agar dirinya kembali menjadi Marc Marquez yang dulu. Absen panjang juga mengajarinya hal penting, yakni tidak akan lagi terburu-buru mengambil keputusan.
“Mungkin butuh 1-2 balapan atau bahkan setengah musim untuk menjadi seorang Marc lagi. Ini adalah sebuah pengalaman lain bagi saya secara pribadi untuk masa depan,” terang Marquez, , dikutip dari The Race.
“Di trek, saya akan mengambil risiko yang sama, tetapi saya belajar beberapa hal baru. Salah satunya, kembali secepat mungkin bukanlah hal terpenting,” tukas pembalap bernomor motor 93 itu.
Juara dunia delapan kali itu sudah memastikan bakal absen pada Tes Pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada 19-21 Maret mendatang. Dengan hati-hati, Marquez tetap membidik untuk kembali mengaspal pada seri perdana MotoGP 2021 di Qatar, 26-28 Maret.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Marquez mengalami cedera patah tulang humerus (lengan atas) bagian kanan pada MotoGP 2020 saat mengikuti GP Spanyol, 19 Juli silam. Setelah menjalani operasi bedah, The Baby Alien membuat kejutan dengan langsung comeback di sirkuit Jerez-Angel Nieto.
Ternyata, keputusan itu berakibat fatal lantaran memperparah cederanya. Marquez malah absen panjang hingga akhir musim MotoGP 2020. Kondisinya makin memburuk akibat tekanan pada bagian tulang yang patah ketika mengendarai motor.
Marquez lantas harus menjalani dua operasi lain untuk memulihkan cedera. Akibatnya, pembalap berusia 28 tahun itu absen dalam 12 dari 14 balapan musim lalu. Dia harus rela melihat tahktanya diambil alih Joan Mir.
Setelah absen panjang, Marquez mengakui dirinya tidak akan sama lagi. Pengalaman pertama dalam kariernya itu bakal mengubah banyak hal. Walau akan tetap mempertahankan gaya membalapnya, tapi ada kemungkinan nantinya tidak kan gegabah saat mengambil keputusan.
“Anda tidak bisa berpura-pura datang ke balapan pertama setelah setahun penuh tidak naik motor, lantas menjadi Marc (Marquez) yang sama. Ini adalah sesuatu yang harus kami pahami,” ungkap Marquez.
Pembalap berpaspor Spanyol itu meyakini butuh beberapa bulan agar dirinya kembali menjadi Marc Marquez yang dulu. Absen panjang juga mengajarinya hal penting, yakni tidak akan lagi terburu-buru mengambil keputusan.
“Mungkin butuh 1-2 balapan atau bahkan setengah musim untuk menjadi seorang Marc lagi. Ini adalah sebuah pengalaman lain bagi saya secara pribadi untuk masa depan,” terang Marquez, , dikutip dari The Race.
“Di trek, saya akan mengambil risiko yang sama, tetapi saya belajar beberapa hal baru. Salah satunya, kembali secepat mungkin bukanlah hal terpenting,” tukas pembalap bernomor motor 93 itu.
Juara dunia delapan kali itu sudah memastikan bakal absen pada Tes Pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada 19-21 Maret mendatang. Dengan hati-hati, Marquez tetap membidik untuk kembali mengaspal pada seri perdana MotoGP 2021 di Qatar, 26-28 Maret.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(mirz)
tulis komentar anda