Menang TKO Ronde 6, Jamel Herring Bikin Carl Frampton Pensiun
Minggu, 04 April 2021 - 09:14 WIB
DUBAI - Jamel Herring mempertahankan gelar setelah merobohkan Carl Frampton dua kali untuk meraih kemenangan TKO di ronde 6 dalam pertarungan Kelas Bulu Super WBO. Dalam pertarungan di Caesars Palace Bluewaters di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (4/4/2021) dini hari WIB, Herring merobohkan musuhnya di ronde lima dan enam hingga membuat tim sudut Frampton melemparkan handuk tanda menyerah kalah.
Kemenangan itu sekaligus membungkam kritik yang ditujukan kepada Herring saat melawan Jonathan Oquendo pada September lalu. Ketika itu, Herring menang diskualifikasi setelah Oquendo menanduk matanya hingga berdarah yang membuat wasit menghentikan pertarungan di ronde 8. ’’Itu hanya rollercoaster emosional untuk sampai di sini. Pertarungan terakhir saya bukanlah yang terbaik,’’kata Herring.
Herring memanfaatkan keunggulan tinggi badannya 12,7 cm dan jangkauan 17,78 cm dari Frampton untuk mendominasi pertarungan. Petinju kidal berusia 35 tahun itu melepaskan jab kanan panjangnya yang mengejutkan Frampton di awal ronde.
Hingga ronde ketiga, Herring masih mengendalikan pertarungan meskipun Frampton mampu memperkecil jarak hingga akhir ronde. Mantan pemegang gelar juara itu mendaratkan pukulan tangan kanan di detik-detik terakhir yang diredam Herring.
Duel ketat pecah di ronde lima, Herring mejatuhkan Frampton pertama kali berkat pukulan lurus tangan kirinya. Frampton jatuh langsung ke belakang dihajar pukulan kanan yang kejam di awal ronde keenam. Frampton bisa melanjutkan duel. Herring melanjutkan serangan yang menghantam Frampton hingga akhirnya tim sudutnya melemparkan handuk tanda menyerah kalah.
Dengan kekalahan itu, Frampton — mantan juara kelas bulu dan kelas bulu junior — mencatat rekor bertarung menjadi 28-3 (16KO). Sedangkan Herring mempertahankan gelarnya dan memperpanjang rekor bertarung menjadi 23-2 (11 KO).
''Saya baru saja dikalahkan oleh orang yang lebih baik,” kata Frampton yang selalu rendah hati setelah kekalahan TKO dalam kariernya. “Saya benar-benar berjuang untuk masuk ke dalam. Dia memukul keras dari kejauhan dan menjalankan rencana permainan yang sempurna."
Kemenangan itu sekaligus membungkam kritik yang ditujukan kepada Herring saat melawan Jonathan Oquendo pada September lalu. Ketika itu, Herring menang diskualifikasi setelah Oquendo menanduk matanya hingga berdarah yang membuat wasit menghentikan pertarungan di ronde 8. ’’Itu hanya rollercoaster emosional untuk sampai di sini. Pertarungan terakhir saya bukanlah yang terbaik,’’kata Herring.
Herring memanfaatkan keunggulan tinggi badannya 12,7 cm dan jangkauan 17,78 cm dari Frampton untuk mendominasi pertarungan. Petinju kidal berusia 35 tahun itu melepaskan jab kanan panjangnya yang mengejutkan Frampton di awal ronde.
Hingga ronde ketiga, Herring masih mengendalikan pertarungan meskipun Frampton mampu memperkecil jarak hingga akhir ronde. Mantan pemegang gelar juara itu mendaratkan pukulan tangan kanan di detik-detik terakhir yang diredam Herring.
Duel ketat pecah di ronde lima, Herring mejatuhkan Frampton pertama kali berkat pukulan lurus tangan kirinya. Frampton jatuh langsung ke belakang dihajar pukulan kanan yang kejam di awal ronde keenam. Frampton bisa melanjutkan duel. Herring melanjutkan serangan yang menghantam Frampton hingga akhirnya tim sudutnya melemparkan handuk tanda menyerah kalah.
Dengan kekalahan itu, Frampton — mantan juara kelas bulu dan kelas bulu junior — mencatat rekor bertarung menjadi 28-3 (16KO). Sedangkan Herring mempertahankan gelarnya dan memperpanjang rekor bertarung menjadi 23-2 (11 KO).
''Saya baru saja dikalahkan oleh orang yang lebih baik,” kata Frampton yang selalu rendah hati setelah kekalahan TKO dalam kariernya. “Saya benar-benar berjuang untuk masuk ke dalam. Dia memukul keras dari kejauhan dan menjalankan rencana permainan yang sempurna."
(aww)
tulis komentar anda