Jack Grealish, Gelandang Jenius Inggris di Piala Eropa 2020
Senin, 07 Juni 2021 - 02:02 WIB
LONDON - Timnas Inggris banyak dihiasi aksi pemain-pemain hebat, terutama ketika berbicara tentang posisi gelandang. Ada beberapa nama yang mungkin bisa menjadi ancaman Tiga Singa di Piala Eropa 2020.
Jack Grealish merupakan salah satu pemain yang sedang mengundang atensi publik Inggris. Keterampilannya dalam mendribbling bola yang membuat lini pertahanan lawan kerap kocar-kacir.
Itu merupakan salah satu kekuatan terbesar Grealish . Bahkan cara pergerakannya mampu menyedot pemain bertahan, dan ia mampu menciptakan ruang bagi rekan setimnya yang berada di sekitarnya.
BACA JUGA: Timnas Inggris Bawa Pemain Sakit-sakitan ke Piala Eropa 2020
Dengan kehadiran Grealish yang mampu berkeliaran di lapangan akan membuat lini belakang lawan sakit kepala. Kecepatan dan tipu daya kapten Aston Villa adalah mimpi buruk untuk lawan dan pemain lawan pastinya akan mengambil jalan pintas untuk menjegal langkah Grealish. Itu seperti yang dirasakannya di Liga Primer Inggris musim ini.
Grealish diketahui kurang begitu berkembang untuk memainkan permainan di lapangan hijau bersama Aston Villa lantaran perlakuan kasar yang diterimanya. Tidak ada pemain Liga Primer Inggris yang dilanggar lebih banyak pada musim 2020-21 (4,53 per 90 menit) dan dia juga memenangkan tendangan bebas terbanyak di sepertiga akhir lapangan (1,69 per 90).
BACA JUGA: Rio Waida, Peselancar Indonesia Tampil di Olimpiade Tokyo 2020
Grealish sangat menyadari nilai dari sisi permainannya ini. "Tentu saja saya menganggap tendangan itu sebagai pujian, tidak terlalu untuk Villa karena kami tidak memiliki banyak pengambil tendangan bebas yang bagus! Tapi kami diberkati dengan keberadaan pemain di skuat Inggris. Di sini memiliki standar dan kami melakukan tendangan bebas setelah latihan. Sungguh luar biasa," cetusnya pasca mengantarkan Inggris menang 1-0 atas Austria, tengah pekan kemarin.
Tapi persaingan perebutan tempat di lini tengah tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada sedikit keraguan bahwa Grealish layak mendapat tempat di starting line-up Gareth Southgate .
Jika Inggris mengatur strategi dengan menempatkan formasi 3-4-3 seperti yang diharapkan melawan Kroasia, Grealish akan bersaing dengan Sancho, Foden, Sterling dan Marcus Rashford untuk dua tempat bersama Harry Kane. Tetapi sesuatu harus diberikan, bobot bukti menunjukkan bahwa Grealish berada di antara tiga opsi serangan terbaik di skuad Southgate .
Jack Grealish merupakan salah satu pemain yang sedang mengundang atensi publik Inggris. Keterampilannya dalam mendribbling bola yang membuat lini pertahanan lawan kerap kocar-kacir.
Itu merupakan salah satu kekuatan terbesar Grealish . Bahkan cara pergerakannya mampu menyedot pemain bertahan, dan ia mampu menciptakan ruang bagi rekan setimnya yang berada di sekitarnya.
BACA JUGA: Timnas Inggris Bawa Pemain Sakit-sakitan ke Piala Eropa 2020
Dengan kehadiran Grealish yang mampu berkeliaran di lapangan akan membuat lini belakang lawan sakit kepala. Kecepatan dan tipu daya kapten Aston Villa adalah mimpi buruk untuk lawan dan pemain lawan pastinya akan mengambil jalan pintas untuk menjegal langkah Grealish. Itu seperti yang dirasakannya di Liga Primer Inggris musim ini.
Grealish diketahui kurang begitu berkembang untuk memainkan permainan di lapangan hijau bersama Aston Villa lantaran perlakuan kasar yang diterimanya. Tidak ada pemain Liga Primer Inggris yang dilanggar lebih banyak pada musim 2020-21 (4,53 per 90 menit) dan dia juga memenangkan tendangan bebas terbanyak di sepertiga akhir lapangan (1,69 per 90).
BACA JUGA: Rio Waida, Peselancar Indonesia Tampil di Olimpiade Tokyo 2020
Grealish sangat menyadari nilai dari sisi permainannya ini. "Tentu saja saya menganggap tendangan itu sebagai pujian, tidak terlalu untuk Villa karena kami tidak memiliki banyak pengambil tendangan bebas yang bagus! Tapi kami diberkati dengan keberadaan pemain di skuat Inggris. Di sini memiliki standar dan kami melakukan tendangan bebas setelah latihan. Sungguh luar biasa," cetusnya pasca mengantarkan Inggris menang 1-0 atas Austria, tengah pekan kemarin.
Tapi persaingan perebutan tempat di lini tengah tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada sedikit keraguan bahwa Grealish layak mendapat tempat di starting line-up Gareth Southgate .
Jika Inggris mengatur strategi dengan menempatkan formasi 3-4-3 seperti yang diharapkan melawan Kroasia, Grealish akan bersaing dengan Sancho, Foden, Sterling dan Marcus Rashford untuk dua tempat bersama Harry Kane. Tetapi sesuatu harus diberikan, bobot bukti menunjukkan bahwa Grealish berada di antara tiga opsi serangan terbaik di skuad Southgate .
(mirz)
tulis komentar anda