Belum Tampil Maksimal, Alvaro Morata Dapat Ancaman Pembunuhan

Senin, 28 Juni 2021 - 13:12 WIB
Penyerang Timnas Spanyol Alvaro Morata dapat ancaman pembunuhan dari fans karena dinilai tampil mengecewakan. Foto: Istimewa
KOPENHAGEN - Penyerang Timnas Spanyol , Alvaro Morata, mendapat ancaman pembunuhan dari seorang penggemar yang kecewa atas penampilannya di Piala Eropa 2020.

Pelatih Timnas Spanyol , Luis Enrique ikut geram atas ancaman tersebut. Pelatih berusia 51 tahun tersebut meminta polisi menyelidiki kasus tersebut karena anak asuhnya tersebut telah menghadapi ancaman yang serius. Kegagalan Morata dalam mengeksekusi tendangan penalti atas Slovakia menjadi pemicu kekecewaan para penggemar kepada pemain Juventus tersebut.



"Ini sangat parah sehingga harus diserahkan ke tangan polisi. Mengancam siapapun, terutama keluarga dan anak-anak seseorang, adalah kejahatan serius " kata Luis Enrique dilansir dari Daily Mail, Senin (28/6/2021).

Morata juga dikabarkan tidak bisa tidur sepanjang malam karena gagal mengeksekusi tendangan penalti tersebut. Pemain 28 tahun tersebut mengatakan teman-temannya telah memperingatkannya tentang pelecehan yang dia dapatkan di media sosial.



Rekan Morata di Timnas Spanyol , Koke, juga mendukung hal tersebut. Gelandang berusia 29 tahun tersebut mengatakan dirinya tidak akan menerima segala bentuk ancaman.

"Sebagai pemain, kami jelas terkena semua jenis kritik, kami menerima itu. Tetapi kami tidak dapat menerima ancaman terhadap anak-anak dan keluarga," katanya.

“Setiap orang harus bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan dan lakukan dan kita harus mencela semua tindakan pelecehan. (Ancaman) Melibatkan anak-anak dan keluarga melewati batas dan harus dikecam,” ucap Enrique.



Spanyol akan menghadapi Kroasia untuk memperebutkan tiket ke perempat final Piala Eropa 2020. Laga tersebut akan dilaksanakan di Stadion Parken, Kopenhagen, Senin (28/6/2021) malam.
(agn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More