Bekas Rival Enggan Komentari Keterpurukan Valentino Rossi
Jum'at, 02 Juli 2021 - 23:01 WIB
ROMA - Rival Valentino Rossi di masa lalu, Max Biaggi, tidak mau mengomentari keterpurukan The Doctor -julukan Rossi- di MotoGP 2021. Menurut Biaggi, hanya Rossi yang tahu keadaannya saat ini.
Sebagaimana diketahui, Biaggi dan Rossi sama-sama berasal dari Italia. Akan tetapi, mereka tidak memiliki hubungan baik karena persaingan dalam balapan.
Rivalitas kedua pembalap Italia itu bermula dari MotoGP Jepang 2001 yang berlangsung hingga Biaggi pensiun. Meski tidak memiliki hubungan baik, Biaggi mengakui sangat menghormati Rossi.
Oleh sebab itu, Biaggi tidak mau mengomentari keterpurukan Rossi bersama tim barunya, Petronas Yamaha SRT. Lagipula, Biaggi tidak terlalu mengenal Rossi secara pribadi.
“Saya berbicara seperti orang asing. Sebab,saya tidak mengenalnya dengan baik,” kata Biaggi, dikutip dari Motosan, Jumat (2/7/2021).
“Sayasama sekali tidak mengenalnya, jadi saya tidak tahu bagaimana dia menjalani persaingan, motornya... Kami tidak saling menyukai, tapi saya menghormatinya,” ujar Biaggi.
“Menghormatinya, saya tidak ingin mengatakan apa-apa. Sebab,Anda tidak bisa mengendalikan hasrat Anda. Anda tidak bisa menjelaskan hal-hal tertentu, seperti gairah.Andahanya perlu bertanyakepadanya,” tuturnya.
Rossi memang manjadi buah bibir dalam beberapa musim terakhir ini. Akan tetapi, pembalap Italia itu dibicarakan bukan karena prestasi, melainkan performanya yang makin menurun.
Keterpurukan Rossi makin terlihat di MotoGP 2021 . Pembalap Italia itu baru mengumpulkan 17 poin sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara.
Keterpurukan itu membuat masa depan Rossi dispekulasikan. Rossi akan mengumumkan kelanjutan karier balapnya pada musim panas 2021. Jika pensiun, pembalap 42 tahun itu akan selalu diingat sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah MotoGP.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Sebagaimana diketahui, Biaggi dan Rossi sama-sama berasal dari Italia. Akan tetapi, mereka tidak memiliki hubungan baik karena persaingan dalam balapan.
Rivalitas kedua pembalap Italia itu bermula dari MotoGP Jepang 2001 yang berlangsung hingga Biaggi pensiun. Meski tidak memiliki hubungan baik, Biaggi mengakui sangat menghormati Rossi.
Oleh sebab itu, Biaggi tidak mau mengomentari keterpurukan Rossi bersama tim barunya, Petronas Yamaha SRT. Lagipula, Biaggi tidak terlalu mengenal Rossi secara pribadi.
“Saya berbicara seperti orang asing. Sebab,saya tidak mengenalnya dengan baik,” kata Biaggi, dikutip dari Motosan, Jumat (2/7/2021).
“Sayasama sekali tidak mengenalnya, jadi saya tidak tahu bagaimana dia menjalani persaingan, motornya... Kami tidak saling menyukai, tapi saya menghormatinya,” ujar Biaggi.
“Menghormatinya, saya tidak ingin mengatakan apa-apa. Sebab,Anda tidak bisa mengendalikan hasrat Anda. Anda tidak bisa menjelaskan hal-hal tertentu, seperti gairah.Andahanya perlu bertanyakepadanya,” tuturnya.
Rossi memang manjadi buah bibir dalam beberapa musim terakhir ini. Akan tetapi, pembalap Italia itu dibicarakan bukan karena prestasi, melainkan performanya yang makin menurun.
Keterpurukan Rossi makin terlihat di MotoGP 2021 . Pembalap Italia itu baru mengumpulkan 17 poin sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara.
Keterpurukan itu membuat masa depan Rossi dispekulasikan. Rossi akan mengumumkan kelanjutan karier balapnya pada musim panas 2021. Jika pensiun, pembalap 42 tahun itu akan selalu diingat sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah MotoGP.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(sha)
tulis komentar anda