Yulimar Rojas Pecah Rekor Dunia Lompat Jangkit yang Bertahan 26 Tahun
Senin, 02 Agustus 2021 - 07:41 WIB
Atlet putri Venezuela Yulimar Rojas memecahkan rekor dunia lompat jangkit yang bertahan 26 tahun saat memenangkan emas cabang olahraga atletik Olimpiade Tokyo 2020 . Yulimar yang berusia 25 tahun, melompat, melompat dan melompat menuju emas bersejarah dengan rekor lompatan 15,67 meter dalam upaya terakhirnya.
Lompatan ini secara meyakinkan mengalahkan rekor dunia sebelumnya yaitu 15,50 meter, yang dibuat oleh Inessa Kravets dari Ukraina di Gothenburg pada Agustus 1995. Yulimar yang memenangkan perak di Olimpiade Rio 2016 - telah menetapkan standar tinggi dengan 15,41m dari lompatan pertamanya.
Dia gagal memperbaikinya sampai lompatan terakhir - dengan emas yang sudah dijamin. Tapi Rojas - juara dunia pada 2017 dan 2019 - menambahkan 17 cm ke rekor dunia dengan upayanya yang menakjubkan di dalam Stadion Nasional Tokyo.
Dengan kemenangan di Jepang, ia menjadi peraih medali emas wanita pertama Venezuela. Setelah lompatan epiknya, Rojas mengungkapkan bahwa dia yakin dia bisa memecahkan rekor dunia pada hari Minggu.
’’Saya sedang mencarinya, saya tahu kami memiliki jarak sejauh itu di kaki saya untuk mendapatkannya. Saya sedikit gagal dalam aspek teknis tetapi lompatan terakhir adalah untuk memberikan segalanya, dan memang seperti itu,’’kata Yulimar Rojas.’’Saya fokus untuk memberikan yang terbaik, menikmati, dan hasilnya keluar,’’lanjutnya.
Patricia Mamona meraih perak untuk Portugal dengan lompatan 15,01m - semuanya 66cm di belakang Roja. Ana Peleteiro dari Spanyol memastikan medali perunggu dengan upaya 14,87m.
Lompatan ini secara meyakinkan mengalahkan rekor dunia sebelumnya yaitu 15,50 meter, yang dibuat oleh Inessa Kravets dari Ukraina di Gothenburg pada Agustus 1995. Yulimar yang memenangkan perak di Olimpiade Rio 2016 - telah menetapkan standar tinggi dengan 15,41m dari lompatan pertamanya.
Dia gagal memperbaikinya sampai lompatan terakhir - dengan emas yang sudah dijamin. Tapi Rojas - juara dunia pada 2017 dan 2019 - menambahkan 17 cm ke rekor dunia dengan upayanya yang menakjubkan di dalam Stadion Nasional Tokyo.
Dengan kemenangan di Jepang, ia menjadi peraih medali emas wanita pertama Venezuela. Setelah lompatan epiknya, Rojas mengungkapkan bahwa dia yakin dia bisa memecahkan rekor dunia pada hari Minggu.
’’Saya sedang mencarinya, saya tahu kami memiliki jarak sejauh itu di kaki saya untuk mendapatkannya. Saya sedikit gagal dalam aspek teknis tetapi lompatan terakhir adalah untuk memberikan segalanya, dan memang seperti itu,’’kata Yulimar Rojas.’’Saya fokus untuk memberikan yang terbaik, menikmati, dan hasilnya keluar,’’lanjutnya.
Patricia Mamona meraih perak untuk Portugal dengan lompatan 15,01m - semuanya 66cm di belakang Roja. Ana Peleteiro dari Spanyol memastikan medali perunggu dengan upaya 14,87m.
(aww)
tulis komentar anda