Cabor Menembak PON XX Papua, Atlet Sulsel Keluhkan Senjata
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 10:40 WIB
Sehingga, kata dia, memang butuh waktu untuk penyesuaian venue PON XX Papua tahun ini. "Latihan resminya kita hanya sekali dan diberi waktu, jadi memang butuh penyesuaian," jelasnya.
Pelatih Menembak Sulsel Muh Rizal mengaku, memang alat yang digunakan para atletnya merupakan alat sudah lama. "Senjatanya saja ini pengadaan tahun 2014, tapi kita masih gunakan di PON Papua," ungkapnya.
Meski demikian, dirinya mengaku atletnya akan berupaya memberikan yang terbaik untuk pertandingan tiga nomor yang tersisa. Karena jadwalnya besok Sabtu, (09/10/2021) satu atletnya akan tampil 10 meter air rifle. "Kita berharap lah bisa beri yang terbaik untuk kontingen," tandasnya.
Diketahui, pada cabang olahraga menembak, Sulsel menurunkan empat atlet terbaik untuk bertarung dalam beberapa kelas menembak. Di antaranya, 10 meter air pistol dan mixed, 25 meter sport pistol, reaksi production dan 10 meter air rifle. Adapun atletnya yakni, Reshinda, Nodi Hermanto, Sabhara Aditya dan Andi Muhammad Fajrin.
Pelatih Menembak Sulsel Muh Rizal mengaku, memang alat yang digunakan para atletnya merupakan alat sudah lama. "Senjatanya saja ini pengadaan tahun 2014, tapi kita masih gunakan di PON Papua," ungkapnya.
Meski demikian, dirinya mengaku atletnya akan berupaya memberikan yang terbaik untuk pertandingan tiga nomor yang tersisa. Karena jadwalnya besok Sabtu, (09/10/2021) satu atletnya akan tampil 10 meter air rifle. "Kita berharap lah bisa beri yang terbaik untuk kontingen," tandasnya.
Diketahui, pada cabang olahraga menembak, Sulsel menurunkan empat atlet terbaik untuk bertarung dalam beberapa kelas menembak. Di antaranya, 10 meter air pistol dan mixed, 25 meter sport pistol, reaksi production dan 10 meter air rifle. Adapun atletnya yakni, Reshinda, Nodi Hermanto, Sabhara Aditya dan Andi Muhammad Fajrin.
(agn)
tulis komentar anda