Target Meleset, Tim Dayung Sulsel Pulang Tanpa Medali Emas
Minggu, 10 Oktober 2021 - 17:23 WIB
Pertandingan dayung nomor dragon boat yang digelar di Danau Youtefa, Minggu, (10/10/2021). Tim Dayung Sulsel pulang tanpa medali emas. Foto: Sindonews/Agus Nyomba
MAKASSAR - Target medali emas untuk tim Dayung Sulsel, meleset pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun ini, meski mereka meraih tiga medali.
Itu setelah tim dayung nomor dragon boat yang menjadi andalan Sulsel, tidak mampu menambah koleksi medali untuk kontingen Sulsel. Mereka bahkan hanya finis di posisi terakhir pada race final yang gelar di Teluk Youtefa Kota Jayapura, Minggu, (10/10/2021).
Pada raca final kali ini, tim dayung dragon boat Sulsel hanya finis di posisi keenam dengan mencatatkan waktu 02:11.957, beda tujuh detik dari peraih medali emas yang finis di posisi peratama yakni Jawa Barat dengan waktu 02:04.249.
Sementara di posisi ketiga ada tim dayung dragon boat Kalimantan Tengah yang meraih medali perak, dengan catatan waktu 02:05.427. Dan di posisi ketiga ditempati oleh Papua Barat dengan skor 02:05.909. Padahal pada race final B tim dayung dragon boat Sulsel berada di posisi kedua catatan waktunya.
Pelatih Tim Dayung Sulsel Dimon mengatakan, pada nomor dragon boat, para atletnya sudah memberikan yang terbaik.
"Tadi itu karena lintasan enam padahal anak-anak sudah bagus starnya. Di lintas itu dangkal sehingga sulit untuk mendayung," katanya.
Dirinya mengaku, kalau atletnya sama sekali tidak ada yang masuk pemusatan latihan nasional, berbeda dengan tim dayung lain seperti Jabar. "Untuk nomor dragon boat kita tidak ada yang pelatnas," tandasnya.
Hasil ini membuat tim dayung Sulsel yang diturunkan pada PON kali ini sama sekali tidak meraih medali emas. Setelah sebelumnya di nomor rowing mereka hanya mengoleksi dua perak dan 1 perunggu.
Dua medali perak dipersembahkan oleh Sulfianto di nomor M1x 2000 meter, yang mencatatkan waktu 7 menity 15,034 detik. Sementara itu peraih medali emas yakni pedayung asal Maluku, Memo, yang menyelesaikan race dengan waktu 7 menit 4,681 detik.
Kemudian medali perak lainnya dipersembahkan Nurtang lewat W1X 2000 meter. Dan terakhir medali perunggu yang dipersembahkan Sulfianto dan Fajar lewat LM2X 2000 meter.
Itu setelah tim dayung nomor dragon boat yang menjadi andalan Sulsel, tidak mampu menambah koleksi medali untuk kontingen Sulsel. Mereka bahkan hanya finis di posisi terakhir pada race final yang gelar di Teluk Youtefa Kota Jayapura, Minggu, (10/10/2021).
Pada raca final kali ini, tim dayung dragon boat Sulsel hanya finis di posisi keenam dengan mencatatkan waktu 02:11.957, beda tujuh detik dari peraih medali emas yang finis di posisi peratama yakni Jawa Barat dengan waktu 02:04.249.
Sementara di posisi ketiga ada tim dayung dragon boat Kalimantan Tengah yang meraih medali perak, dengan catatan waktu 02:05.427. Dan di posisi ketiga ditempati oleh Papua Barat dengan skor 02:05.909. Padahal pada race final B tim dayung dragon boat Sulsel berada di posisi kedua catatan waktunya.
Pelatih Tim Dayung Sulsel Dimon mengatakan, pada nomor dragon boat, para atletnya sudah memberikan yang terbaik.
"Tadi itu karena lintasan enam padahal anak-anak sudah bagus starnya. Di lintas itu dangkal sehingga sulit untuk mendayung," katanya.
Dirinya mengaku, kalau atletnya sama sekali tidak ada yang masuk pemusatan latihan nasional, berbeda dengan tim dayung lain seperti Jabar. "Untuk nomor dragon boat kita tidak ada yang pelatnas," tandasnya.
Hasil ini membuat tim dayung Sulsel yang diturunkan pada PON kali ini sama sekali tidak meraih medali emas. Setelah sebelumnya di nomor rowing mereka hanya mengoleksi dua perak dan 1 perunggu.
Dua medali perak dipersembahkan oleh Sulfianto di nomor M1x 2000 meter, yang mencatatkan waktu 7 menity 15,034 detik. Sementara itu peraih medali emas yakni pedayung asal Maluku, Memo, yang menyelesaikan race dengan waktu 7 menit 4,681 detik.
Kemudian medali perak lainnya dipersembahkan Nurtang lewat W1X 2000 meter. Dan terakhir medali perunggu yang dipersembahkan Sulfianto dan Fajar lewat LM2X 2000 meter.
(agn)
tulis komentar anda