Wali Kota Tavullia Turun Tangan Soal Penghapusan Tulisan Grazie Vale

Jum'at, 03 Desember 2021 - 23:59 WIB
Wali Kota Tavullia, Francesca Paolucci, akan melakukan pendekatan dan mencari solusi terbaik terkait hebohnya rencana pencopotan spanduk bertuliskan Grazie Vale / Foto: Italy24news
TAVULLIA - Wali Kota Tavullia, Francesca Paolucci, akan melakukan pendekatan dan mencari solusi terbaik terkait hebohnya rencana pencopotan spanduk bertuliskan Grazie Vale .

Awal mula kekisruhan ini terjadi ketika Rossi menjalani balapan kandang terakhirnya di ajang MotoGP 2021. Saat itu, warna kuning menghiasi Kota Tavullia sebagai bentuk penghormatan untuk sang legenda yang akan segera pensiun dari dunia balap.

Salah satunya terdapat spanduk besar yang dibentangkan di dinding kota yang telah dibangun pada pertengahan abad. Lalu, muncul protes yang diajukan ke kantor monumen yang bertanggung jawab. Yang mana spanduk tersebut harus dicopot.



BACA JUGA: Agostini Bersyukur Valentino Rossi Gagal Langkahi Rekor Kemenangan Miliknya

Sekarang spanduk besar bertuliskan Grazie Vale itu sudah menghilang. Pencopotan ini dilakukan lantaran kantor cagar budaya wilayah Marche telah menerima pemberitahuan dari penduduk setempat.

Laporan tersebut menyebut bahwa spanduk itu tidak menghormati arsitektur abad pertengahan. Tetapi, Paolucci selaku wali Kota Tavullia pun ingin membela dan melakukan diskusi lebih lanjut guna mencapai solusi terbaik.

BACA JUGA: Berkat 4 Pembalap Ini Popularitas Rossi Melejit di MotoGP, Rossi: Terima Kasih

Paolucci takut kalau menghapus spanduk tersebut akan merusak hati bagi para penggemar The Doctor. Karena menurutnya, bagaimanapun juga sosok Rossi telah menjadi identitas bagi Tavullia.

"Menghapus tulisan ini akan merusak komunitas Tavullia. Sama seperti dinding yang berdiri untuk kisah Tavullia, Valentino mewujudkan identitas,” kata Paolucci, dikutip dari Speedweek, Jumat (3/12/2021).

"Spanduk bukan hanya penghormatan kepada seorang juara, tetapi juga identitas kami,” pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More