Semifinal Liga 2 2021/2022: Luar Biasa! Klub Raffi Ahmad RANS Cilegon FC Promosi ke Liga 1
Senin, 27 Desember 2021 - 19:32 WIB
Pada menit 31, RANS mendapatkan dua peluang emas lewat Jujun dan Rifal Lastori. Sialnya, Kartika Ajie bermain sangat gemilang dan mampu mementahkan dua tendangan keras yang mereka lesatkan.
Kesialan menimpa Laskar Mataram pada menit 39. Benny Wahyudi melakukan pelanggaran keras kepada Jujun di dalam kotak terlarang. Alhasil, wasit Thoriq Alkatiri menunjuk titik putih.
Lalu, Bima Ragil yang ditunjuk sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Dia mengecoh Imam Fadillah sehingga membawa RANS unggul 1-0 dan skor tersebut tetap bertahan hingga turun minum.
Pertandingan berlangsung cukup keras memasuki menit awal babak kedua. Baik RANS ataupun PSIM, sama-sama saling jegal dan hampir terjadi keributan.
Pada menit 58, The Prestige Phoenix mendapatkan peluang emas lewat Alvin Tuasalamony. Sayangnya, ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, dia malah menendang bola dengan kencang dan mengarah tipis di atas mistar gawang.
Akan tetapi, Alvin mampu membayar lunas kesalahannya itu enam menit kemudian. Dia berhasil mencetak gol dengan tendaangan keras kaki kanannya setelah mendapatkan operan sundulan dari Gonzales.
Tujuh puluh menit laga berjalan, Lastori nyaris menorehkan gol ketiga RANS pada laga ini. Dia berhasil mencuri bola setelah operan gelandang PSIM kurang bertenaga. Namun, ketika sudah berhadapan dengan kiper, tendangannya malah melebar di sisi kiri gawang.
Kemudian, saat waktu normal tersisa 10 menit, tim yang dimiliki Raffi Ahmad itu mampu memperlebar keunggulan. Adalah Gonzales yang menjebol gawang PSIM dengan tandukannya usai mendapatkan umpn silang cantik dari Lastori.
Ketinggalan tiga gol, PSIM bermain lebih menyerang. Namun kokohnya pertahanan RANS membuat mereka gagal mencetak satu gol pun hingga peluit panjang dibunyikan. Alhasil, RANS menutup pertandingan dengan skor 3-0 dan berhak promosi ke Liga 1 musim depan.
Kesialan menimpa Laskar Mataram pada menit 39. Benny Wahyudi melakukan pelanggaran keras kepada Jujun di dalam kotak terlarang. Alhasil, wasit Thoriq Alkatiri menunjuk titik putih.
Lalu, Bima Ragil yang ditunjuk sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Dia mengecoh Imam Fadillah sehingga membawa RANS unggul 1-0 dan skor tersebut tetap bertahan hingga turun minum.
Pertandingan berlangsung cukup keras memasuki menit awal babak kedua. Baik RANS ataupun PSIM, sama-sama saling jegal dan hampir terjadi keributan.
Pada menit 58, The Prestige Phoenix mendapatkan peluang emas lewat Alvin Tuasalamony. Sayangnya, ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, dia malah menendang bola dengan kencang dan mengarah tipis di atas mistar gawang.
Akan tetapi, Alvin mampu membayar lunas kesalahannya itu enam menit kemudian. Dia berhasil mencetak gol dengan tendaangan keras kaki kanannya setelah mendapatkan operan sundulan dari Gonzales.
Tujuh puluh menit laga berjalan, Lastori nyaris menorehkan gol ketiga RANS pada laga ini. Dia berhasil mencuri bola setelah operan gelandang PSIM kurang bertenaga. Namun, ketika sudah berhadapan dengan kiper, tendangannya malah melebar di sisi kiri gawang.
Kemudian, saat waktu normal tersisa 10 menit, tim yang dimiliki Raffi Ahmad itu mampu memperlebar keunggulan. Adalah Gonzales yang menjebol gawang PSIM dengan tandukannya usai mendapatkan umpn silang cantik dari Lastori.
Ketinggalan tiga gol, PSIM bermain lebih menyerang. Namun kokohnya pertahanan RANS membuat mereka gagal mencetak satu gol pun hingga peluit panjang dibunyikan. Alhasil, RANS menutup pertandingan dengan skor 3-0 dan berhak promosi ke Liga 1 musim depan.
tulis komentar anda