Ciptakan Keadilan di Musim 2022, MotoGP Ubah Aturan Red Flag

Rabu, 23 Februari 2022 - 15:32 WIB
“Setengah putaran atau lebih di belakang pemimpin balapan, hal ini menyebabkan klasifikasi balapan NANTINYA diambil dari putaran sebelumnya," jelas pernyataan resmi Komisi Grand Prix

"Bahkan, ketika pemimpin balapan dan sebagian besar pembalap telah menyelesaikan putaran berikutnya. Putaran terakhir pemimpin lomba diperdebatkan,” lanjutntya.

Sementara, urutan lima dan seterusnya ditentukan berdasarkan urutan finis di lap ke-17, tidak termasuk pembalap A,B,C dan D. Hal ini juga tertuang dalam pernyataan resmi Komisi Grand Prix.

“Segera berlaku, hasil balapan bendera merah sekarang akan diambil dari terakhir kali pemimpin balapan melintasi garis finis sebelum bendera merah dikibarkan," jelas Komisi Grand Prix lagi.

"Semua pembalap yang melewati garis finis pada putaran yang sama dengan pemimpin balapan sebelum bendera merah bendera akan diklasifikasikan dalam urutan itu, sebagai klasifikasi parsial,” sambungnya.

Aturan ini akan berlaku jika terjadi red flag pada balapan pertama MotoGP 2022 di GP Qatar. Seri pembuka akan digelar di Sirkuit Internasional Losail, pada 6 Maret 2022.



"Setiap pembalap yang tidak melewati garis finis pada putaran yang sama dengan pemimpinnya sebelum bendera merah dikibarkan akan diklasifikasikan berdasarkan di mana mereka melewati garis finis pada putaran sebelumnya. Dua klasifikasi parsial ini akan digabungkan untuk memberikan hasil akhir balapan,” tutup pernyataan Komisi Grand Prix.
(mirz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More