Kekayaan Ronaldinho 2018 Lebih Besar dari Pendapatan Provinsi Gorontalo
Rabu, 30 Maret 2022 - 19:01 WIB
Namun, bagaimana nasibnya setelah pensiun dari dunia sepak bola?
Ronaldinho mengalami penurunan kekayaan yang dimilikinya setelah pensiun dari sepak bola. Sebenarnya, dia mendapat tawaran kerjasama dari berbagai brand terkemuka di dunia seperti Nike, Coca Cola, EA Sports, dan lainnya. Namun saat Ronaldinho menjalin kerjasama dengan Coca Cola, dia harus kehilangan sponsornya tersebut setelah diketahui tertangkap kamera meminum minuman kompetitor Coca Cola, yaitu Pepsi. Hal tersebut membuatnya kehilangan USD700.000 (Rp10 miliar) per tahun.
Selain itu, gaya hidup mewah yang dimilikinya juga berpengaruh pada penurunan jumlah kekayaannya. Ronaldinho dikenal sebagai kolektor mobil mewah, dia memiliki puluhan mobil kelas atas, termasuk Ferrari 458, Lamborghini Aventador, serta Porsche Carrera S. Untuk harga Lamborghini mencapai 468.000 euro.
Pada Maret 2020, Ronaldinho dan saudaranya ditahan pihak berwajib di Paraguay. Mereka ditahan karena menggunakan paspor palsu dan dihukum 5 bulan penjara. Ronaldinho menghabiskan 171 hari di penjara serta 140 hari di sebuah hotel bintang 4. Untuk hal tersebut dia harus merogoh kocek sekitar USD1,6 juta. Selain itu, hakim dalam kasusnya tersebut juga memerintahkan Ronaldinho untuk membayar denda sebesar USD300.000.
Setelah itu, ternyata Ronaldinho tidak membayar denda yang diberikan. Hal tersebut membuat petugas menyita paspor Spanyol dan Brasil miliknya. Diberitakan bahwa Ronaldinho berutang sekitar USD2 juta untuk bisa membayar denda tersebut. Menurut salah satu laporan yang dikeluarkan pada 2018, pihak berwenang hanya menemukan 5,24 juta euro di rekening bank Ronaldinho.
Bersumber dari Wealthy Gorilla, kekayaan Ronaldinho pada tahun 2022 ini mencapai sekitar USD90 juta atau setara Rp1,3 triliun.
Lihat Juga: Roberto Carlos, Materazzi, Veron dan Eric Abidal Datang ke Indonesia, Siap Latih Tim U-16
Ronaldinho mengalami penurunan kekayaan yang dimilikinya setelah pensiun dari sepak bola. Sebenarnya, dia mendapat tawaran kerjasama dari berbagai brand terkemuka di dunia seperti Nike, Coca Cola, EA Sports, dan lainnya. Namun saat Ronaldinho menjalin kerjasama dengan Coca Cola, dia harus kehilangan sponsornya tersebut setelah diketahui tertangkap kamera meminum minuman kompetitor Coca Cola, yaitu Pepsi. Hal tersebut membuatnya kehilangan USD700.000 (Rp10 miliar) per tahun.
Selain itu, gaya hidup mewah yang dimilikinya juga berpengaruh pada penurunan jumlah kekayaannya. Ronaldinho dikenal sebagai kolektor mobil mewah, dia memiliki puluhan mobil kelas atas, termasuk Ferrari 458, Lamborghini Aventador, serta Porsche Carrera S. Untuk harga Lamborghini mencapai 468.000 euro.
Pada Maret 2020, Ronaldinho dan saudaranya ditahan pihak berwajib di Paraguay. Mereka ditahan karena menggunakan paspor palsu dan dihukum 5 bulan penjara. Ronaldinho menghabiskan 171 hari di penjara serta 140 hari di sebuah hotel bintang 4. Untuk hal tersebut dia harus merogoh kocek sekitar USD1,6 juta. Selain itu, hakim dalam kasusnya tersebut juga memerintahkan Ronaldinho untuk membayar denda sebesar USD300.000.
Setelah itu, ternyata Ronaldinho tidak membayar denda yang diberikan. Hal tersebut membuat petugas menyita paspor Spanyol dan Brasil miliknya. Diberitakan bahwa Ronaldinho berutang sekitar USD2 juta untuk bisa membayar denda tersebut. Menurut salah satu laporan yang dikeluarkan pada 2018, pihak berwenang hanya menemukan 5,24 juta euro di rekening bank Ronaldinho.
Bersumber dari Wealthy Gorilla, kekayaan Ronaldinho pada tahun 2022 ini mencapai sekitar USD90 juta atau setara Rp1,3 triliun.
Lihat Juga: Roberto Carlos, Materazzi, Veron dan Eric Abidal Datang ke Indonesia, Siap Latih Tim U-16
(sha)
tulis komentar anda