Formula E, Primadona Beken di Lintasan Balap Ramah Lingkungan

Jum'at, 20 Mei 2022 - 01:49 WIB
Mobil balap Formula E memiliki bobot yang lebih ringan dari Formula 1 karena sebagian besar sasis mobil terbuat dari bahan aluminium, serat karbon, dan Kevlar. Menurut laman Hot Cars, berat mobil Formula E adalah 1100 lbs atau 498,95 Kg. Sedangkan berat mobil Formula 1 mencapai 795 Kg.

2. Spesifikasi Dasar Mobil Seragam

Semua pembalap Formula E berlomba dengan mobil yang pada dasarnya sama, sehingga persaingan relatif lebih kompetitif. Situasi ini terjadi lantaran spesifikasi dasar mobil seperti sasis, baterai, dan ban seragam. Tentu, modifikasi diperbolehkan di sektor lain, seperti electric motor, inverter, girboks, dan sistem pendingin mesin.

3. Kapasitas Baterai Mobil Meningkat

Selama empat musim pertama Formula E, baterai mobil hanya berkapasitas kecil. Kondisi itu membuat para pembalap berganti mobil di tengah perlombaan.

Namun, saat ini kapasitas baterai meningkat, 54 kWh untuk mobil, yang memungkinkan pembalap terus melaju selama 45 menit balapan plus 1 lap tambahan sesuai regulasi FIA.

4. Kejutan Attack Mode!

Penikmat balap mobil Formula 1 tentu sudah tak asing dengan DRS (Drag Reduction System), Nah, di Formula E ada Attack Mode! yang sama menariknya. Para pembalap akan menggunakan Attack Mode pada zona tertentu yang diungkapkan oleh FIA satu jam sebelum balapan.

Jadi, tim balap hanya punya waktu satu jam untuk mempersiapkan strategi menggunakan Attack Mode. Padahal, senjata ini begitu krusial karena para pembalap akan mendapatkan tenaga ekstra 30kWh untuk balapan lebih keras saat menggunakan Attack Mode.

5. Tidak Menggunakan Pergantian Ban Balap
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More