Media Vietnam Ungkap Vietnam Belum Siap 100 Persen Lawan Timnas Indonesia U-19
Senin, 27 Juni 2022 - 08:00 WIB
JAKARTA - Pelatih Vietnam U-19 Dinh The Nam mengaku timnya belum siap 100 persen jelang menghadapi Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (2/7/2022). Pasalnya, masih ada masalah yang belum ditemukan solusinya.
Pada 25 Juni 2022, Vietnam U-19 melakoni laga uji coba melawan tim top Liga Vietnam Hai Phong Club di Lach Tray Stadium. Di laga tersebut mereka menang tipis 1-0.
Kendati demikian, sang pelatih belum sepenuhnya puas dengan hasil ini. "Sejujurnya, Vietnam U19 belum bisa dikatakan selesai 100% sejauh ini," tutur Dinh The Nam dikutip media Vietnam, Zingnews, Senin (27/6/2022).
BACA JUGA: Timnas Vietnam U-19 Pakai Formasi 4-4-3 Lawan Indonesia U-19
Dinh The Nam mengungkapkan masih ada masalah yang belum ditemukan solusinya. Mulai dari kepercayaan diri pemainnya hingga pola permainan yang diharapkan.
Belum lagi jadwal pertandingan yang padat memiliki risiko tinggi. Itu membuatnya kebingungan membongkar pasang pemain.
"Saya masih harus mengubah frame dan menghitung kepadatan 2 hari/pertandingan di turnamen berikutnya. Saya juga khawatir ketika para pemain masih di lapangan, kurang percaya diri dan keberanian bertempur," imbuhnya.
Pada 25 Juni 2022, Vietnam U-19 melakoni laga uji coba melawan tim top Liga Vietnam Hai Phong Club di Lach Tray Stadium. Di laga tersebut mereka menang tipis 1-0.
Kendati demikian, sang pelatih belum sepenuhnya puas dengan hasil ini. "Sejujurnya, Vietnam U19 belum bisa dikatakan selesai 100% sejauh ini," tutur Dinh The Nam dikutip media Vietnam, Zingnews, Senin (27/6/2022).
BACA JUGA: Timnas Vietnam U-19 Pakai Formasi 4-4-3 Lawan Indonesia U-19
Dinh The Nam mengungkapkan masih ada masalah yang belum ditemukan solusinya. Mulai dari kepercayaan diri pemainnya hingga pola permainan yang diharapkan.
Belum lagi jadwal pertandingan yang padat memiliki risiko tinggi. Itu membuatnya kebingungan membongkar pasang pemain.
"Saya masih harus mengubah frame dan menghitung kepadatan 2 hari/pertandingan di turnamen berikutnya. Saya juga khawatir ketika para pemain masih di lapangan, kurang percaya diri dan keberanian bertempur," imbuhnya.
(yov)
tulis komentar anda