6 Fakta Leg Pertama Final Piala Presiden 2022: Nomor 1 Kunci Sukses Arema FC

Jum'at, 15 Juli 2022 - 17:03 WIB
Benturan keras juga terjadi menit 39, yang membuat protes keras Eduardo sehingga berujung kartu kuning baginya. Menariknya meski terjadi beberapa kali pelanggaran keras wasit Fariq Hittaba asal Yogyakarta tak ada kartu kuning yang diberikan ke pemain.

Bahkan saat Diego Michiels mengangkat kaki terlalu tinggi pun wasit tak memberikan kartu kuning. Satu-satunya kartu kuning justru diterima pelatih Arema FC Eduardo Almeida di menit 39 usai memprotes keras keputusan Fariq Hittaba.

3. Rekor tak terkalahkan Borneo FC terhenti

Borneo FC merupakan tim yang belum terkalahkan hingga final pertama. Namun di laga final tandang di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Borneo FC menelan kekalahan pertamanya di ajang turnamen pra-musim ini.

Tercatat selama penyisihan grup B Piala Presiden skuad Pesut Etam, julukan Borneo FC ini mampu tiga kali menang dan sekali imbang 0 - 0 melawan Barito Putera. Sementara di laga perempatfinal dan semifinal Borneo FC menyapu bersih laga.

Sedangkan Arema FC sendiri mengawali turnamen Piala Presiden dengan kekalahan di fase grup. Saat itu Singo Edan kalah 0 - 1 atas PSM Makassar di laga perdana grup D Piala Presiden.

2. Javlon Guseynov adalah kunci Borneo FC

Borneo FC hanya kalah tipis 0-1, tapi peran sentral pemain belakangnya terlihat. Tampak Javlon Guseynov tiga kali melakukan bloking krusial di depan gawang yang dikawal Angga Saputro.

Di menit 59 aksi Javlon membuat Arema FC gagal menambah gol. Bahkan di menit 88 sebuah tendangan Abel Camara yang sudah berdiri bebas di depan gawang berhasil diblok bek berusia 31 tahun ini.

1. Efek penyerang anyar Arema FC

Kualitas penyerang baru Arema FC tampak tak diragukan lagi. Perannya di laga final pertama Piala Presiden cukup krusial. Bahkan baru 15 menit pertandingan berjalan penyerang berusia 32 tahun ini berhasil menceploskan bola dengan sundulannya, dari umpan yang dilakukan Gian Zola Nasrulloh.

Beberapa kali penguasaan bola dari Abel Camara juga terlihat sulit dihentikan. Bahkan suatu momen ketika menit 61 Abel Camara dikepung tiga pemain Pesut Etam, julukan Borneo FC, demi mempertahankan bola yang berujung pelanggaran padanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More