Bentrok Duo Jepang di Final IIC 2022, Rahmat/Pramudya Target Juara
Minggu, 16 Oktober 2022 - 07:31 WIB
MALANG - Pasangan anyar Indonesia Rahmat Hidayat/ Pramudya Kusumawardana mematok juara usai memastikan lolos ke final Indonesia International Challenges ( IIC ) 2022. Rahmat/Pramudya menghadapi unggulan ketiga asal Jepang Hiroki Okamura/Masayuki Onodera pada partai puncak yang digelar di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Minggu (16/10/2022).
Rahmat/Pramudya mengalahkan wakil Taiwan, Chen Cheng Kuang/Chen Sheng Fa dengan skor 21-16 dan 21-16 pada babak semifinal, Sabtu (15/10) sore. Sementara ranking 45 dunia Hiroki/Masayuki lolos ke final setelah mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso dengan skor 21-15 dan 21-11.
Dalam babak semifinal, Rahmat/Pramudya tidak kesulitan mengatasi perlawanan wakil Taiwan. Mereka hanya butuh waktu 41 menit untuk meraih kemenangan.
Pramudya mengatakan sempat mengalami kendala saat awal permainan karena kondisi lapangan yang sedikit berangin. Namun, kondisi itu bisa keduanya atas dengan baik.
"Kami sejatinya bermain kurang enak di lapangan. Kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock turut membuat kami kewalahan," kata Pramudya dalam keterangan yang MNC Portal Indonesia (MPI) peroleh, Sabtu (15/10/2022).
"Ternyata kondisi itu juga dirasakan lawan, sehingga kami menekan lawan terlebih dahulu," tambahnya.
Pebulutangkis berusia 21 tahun itu mengatakan akan melanjutkan performa apiknya kembali pada partai final. Namun, lebih dahulu akan melakukan serangkaian persiapan.
"Kami ingin recovery dahulu, menjaga mentalitas dan persiapan lainnya," ucapnya.
Sementara itu, Rahmat mengaku tidak menyangka bisa melangkah ke babak final untuk kali pertama sejak dipasangkan Pramudya. Oleh karena itu, dirinya bertekad tampil maksimal dalam laga final.
"Saya ingin bermain lebih baik lagi di gim berikutnya. Memberikan yang terbaik dan nothing to lose selama berada di lapangan," katanya.
Rahmat/Pramudya mengalahkan wakil Taiwan, Chen Cheng Kuang/Chen Sheng Fa dengan skor 21-16 dan 21-16 pada babak semifinal, Sabtu (15/10) sore. Sementara ranking 45 dunia Hiroki/Masayuki lolos ke final setelah mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso dengan skor 21-15 dan 21-11.
Dalam babak semifinal, Rahmat/Pramudya tidak kesulitan mengatasi perlawanan wakil Taiwan. Mereka hanya butuh waktu 41 menit untuk meraih kemenangan.
Pramudya mengatakan sempat mengalami kendala saat awal permainan karena kondisi lapangan yang sedikit berangin. Namun, kondisi itu bisa keduanya atas dengan baik.
"Kami sejatinya bermain kurang enak di lapangan. Kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock turut membuat kami kewalahan," kata Pramudya dalam keterangan yang MNC Portal Indonesia (MPI) peroleh, Sabtu (15/10/2022).
"Ternyata kondisi itu juga dirasakan lawan, sehingga kami menekan lawan terlebih dahulu," tambahnya.
Pebulutangkis berusia 21 tahun itu mengatakan akan melanjutkan performa apiknya kembali pada partai final. Namun, lebih dahulu akan melakukan serangkaian persiapan.
"Kami ingin recovery dahulu, menjaga mentalitas dan persiapan lainnya," ucapnya.
Sementara itu, Rahmat mengaku tidak menyangka bisa melangkah ke babak final untuk kali pertama sejak dipasangkan Pramudya. Oleh karena itu, dirinya bertekad tampil maksimal dalam laga final.
"Saya ingin bermain lebih baik lagi di gim berikutnya. Memberikan yang terbaik dan nothing to lose selama berada di lapangan," katanya.
(sha)
tulis komentar anda