Milan Mulai Bimbang Ganti Pioli dengan Rangnick
Kamis, 09 Juli 2020 - 04:04 WIB
MILAN - AC Milan dilaporkan telah mencapai kesepakatan merekrut pelatih asal Jerman Ralf Rangnick untuk musim depan. Namun, penampilan mengesankan Rossoneri di bawah Stefano Pioli sejauh ini membuat klub kota mode tersebut semakin sulit mencari alasan untuk "mengusir" Pioli dari San Siro.
Milan mengalahkan juara bertahan Serie A Juventus dan Lazio dalam empat hari terakhir dan Pioli -yang kontraknya berjalan hingga akhir musim depan- membuat tim mudanya memainkan permainan tempo tinggi yang kerap identik dengan formula Rangnick. ( ).
Laporan pertama yang menghubungkan Milan dengan Rangnick muncul pada Februari 2020 ketika Pioli baru bertugas selama empat bulan, dan menelan kekalahan 0-5 dari Atalanta, kekalahan terburuk Milan selama 21 tahun.
Meskipun Pioli bersikeras bahwa tim mudanya berada di jalur yang benar dan tidak mendapatkan hasil yang pantas untuk penampilan mereka, laporan soal suksesi itu terus bergulir. ( ).
Pioli, meskipun sangat dihormati, tapi dipandang sebagai pelatih yang tidak terlalu menonjol. Allenatore berusia 54 tahun itu berkecimpung di klub Italia selama hampir 20 tahun, termasuk Lazio, Fiorentina, dan Inter Milan, tetapi belum pernah memenangkan gelar utama.
Sementara Rangnick dianggap sebagai pelatih yang visioner dan salah satu pelopor sepak bola modern nan agresif dengan tekanan tinggi kepada lawan. Sosok kelahiran Backnang, Stuttgart, Jerman, 29 Juni 1958, itu juga pernah menangani VfB Stuttgart, Schalke 04, dan Hoffenheim. ( ).
Meski sarat pengalaman, Rangnick tetapi tidak lum pernah bekerja sebagai manajer di luar tanah kelahirannya.
Pada Senin (7/7/2020), banyak media Italia melaporkan bahwa Milan telah menyetujui persyaratan dengan Rangnick, yang akan diberi peran luas mirip dengan manajer klub Inggris dan yang juga akan mengambil alih peran direktur teknis yang saat ini dipegang Paolo Maldini.
Klub belum berkomentar secara resmi sementara Pioli dan Maldini harus mengajukan pertanyaan tentang situasi sebelum dan sesudah setiap pertandingan. "Saya tidak bisa membuang energi memikirkan situasi yang tidak tergantung pada saya," kata Pioli setelah pertandingan Selasa. ( ).
Milan mengalahkan juara bertahan Serie A Juventus dan Lazio dalam empat hari terakhir dan Pioli -yang kontraknya berjalan hingga akhir musim depan- membuat tim mudanya memainkan permainan tempo tinggi yang kerap identik dengan formula Rangnick. ( ).
Laporan pertama yang menghubungkan Milan dengan Rangnick muncul pada Februari 2020 ketika Pioli baru bertugas selama empat bulan, dan menelan kekalahan 0-5 dari Atalanta, kekalahan terburuk Milan selama 21 tahun.
Meskipun Pioli bersikeras bahwa tim mudanya berada di jalur yang benar dan tidak mendapatkan hasil yang pantas untuk penampilan mereka, laporan soal suksesi itu terus bergulir. ( ).
Pioli, meskipun sangat dihormati, tapi dipandang sebagai pelatih yang tidak terlalu menonjol. Allenatore berusia 54 tahun itu berkecimpung di klub Italia selama hampir 20 tahun, termasuk Lazio, Fiorentina, dan Inter Milan, tetapi belum pernah memenangkan gelar utama.
Sementara Rangnick dianggap sebagai pelatih yang visioner dan salah satu pelopor sepak bola modern nan agresif dengan tekanan tinggi kepada lawan. Sosok kelahiran Backnang, Stuttgart, Jerman, 29 Juni 1958, itu juga pernah menangani VfB Stuttgart, Schalke 04, dan Hoffenheim. ( ).
Meski sarat pengalaman, Rangnick tetapi tidak lum pernah bekerja sebagai manajer di luar tanah kelahirannya.
Pada Senin (7/7/2020), banyak media Italia melaporkan bahwa Milan telah menyetujui persyaratan dengan Rangnick, yang akan diberi peran luas mirip dengan manajer klub Inggris dan yang juga akan mengambil alih peran direktur teknis yang saat ini dipegang Paolo Maldini.
Klub belum berkomentar secara resmi sementara Pioli dan Maldini harus mengajukan pertanyaan tentang situasi sebelum dan sesudah setiap pertandingan. "Saya tidak bisa membuang energi memikirkan situasi yang tidak tergantung pada saya," kata Pioli setelah pertandingan Selasa. ( ).
tulis komentar anda