Rizky Faidan dari Bali United Juara IFel League 2022
Selasa, 29 November 2022 - 11:10 WIB
Bali United secara resmi menjadi juara dalam Indonesia Football e-League (IFeL) Liga 1 2022 melalui pemainnya, Rizky Faidan. Itu diketahui setelah dia memenangkan laga final melawan Persis Solo, Minggu (27/11/2022).
Berkat keberhasilannya itu, Rizky Faidan berhak mendapatkan piala dan uang tunai sebesar Rp100 juta. Di peringkat kedua diraih Puspamba Ibrahim dan mendapatkan uang sebesar Rp75 juta.
Sementara posisi ketiga diraih Rommy Hadiwijaya bersama Dewa United FC dan mendapatkan uang sebesar Rp50 juta. Rizky mengaku tidak yakin bisa menjadi juara.
BACA JUGA: Hasil Drawing Babak Ketiga Piala FA: Elkan Baggott Dkk Selangkah Lagi Lawan Leicester City
Rizky mengaku pemain Persis Solo, Puspamba Ibrahim, merupakan lawan yang tangguh di babak final. "Alhamdullilah sebenarnya saya tidak yakin dengan hasil ini karena saya merasakan kesulitan di babak penyisihan grup tapi Alhamdulillah di babak play off bisa menyesuaikan dengan permainannya. Lalu saya juga merasa ada keberuntungan dan akhirnya saya bisa keluarkan potensi yang ada di dalam diri," kata Rizky dalam keterangan persnya.
Rizky Faidan sendiri sukses mengalahkan dua pro player asing, Guifera Fonseca dan Yos Sonneveld yang musim ini ikut berpartisipasi pada musim ini. "Kalau ada klub yang mau juara, panggil saya saja. MakasihBali United atas dukungannya, akhirnya saya bisa membalas kepercayaan mereka selama ini. Pokoknya terima kasih dan jangan lupa bonusnya," paparnya.
Indonesia Football e-League merupakan liga sepak bola virtual pertama di Tanah Air yang mempertandingkan klub sepak bola profesional dari liga 1 dan liga 2 Indonesia. Tahun ini, penyelenggaraan IFel League 2022 jauh lebih meriah dari sebelumnya karena digelar secara offline dan dihadiri para suporter.
BACA JUGA: Lionel Messi Diancam Canelo Alvarez, Aguero: Cari Alasan atau Masalah, Anda Tidak Tahu Sepak Bola!
Meski demikian, masih ada catatan yang harus segera dievaluasi oleh Putra Sutopo untuk menggelar IFeL tahun depan. "Alhamdulillah tahun ini jauh lebih meriah tapi ada satu pembedanya yakni adanya penurunan viewers. Ini karena para pemain itu tidak menggunakan klub yang dibelanya dan ini akan kami evaluasi untuk ke depannya," pungkasnya.
Berkat keberhasilannya itu, Rizky Faidan berhak mendapatkan piala dan uang tunai sebesar Rp100 juta. Di peringkat kedua diraih Puspamba Ibrahim dan mendapatkan uang sebesar Rp75 juta.
Sementara posisi ketiga diraih Rommy Hadiwijaya bersama Dewa United FC dan mendapatkan uang sebesar Rp50 juta. Rizky mengaku tidak yakin bisa menjadi juara.
BACA JUGA: Hasil Drawing Babak Ketiga Piala FA: Elkan Baggott Dkk Selangkah Lagi Lawan Leicester City
Rizky mengaku pemain Persis Solo, Puspamba Ibrahim, merupakan lawan yang tangguh di babak final. "Alhamdullilah sebenarnya saya tidak yakin dengan hasil ini karena saya merasakan kesulitan di babak penyisihan grup tapi Alhamdulillah di babak play off bisa menyesuaikan dengan permainannya. Lalu saya juga merasa ada keberuntungan dan akhirnya saya bisa keluarkan potensi yang ada di dalam diri," kata Rizky dalam keterangan persnya.
Rizky Faidan sendiri sukses mengalahkan dua pro player asing, Guifera Fonseca dan Yos Sonneveld yang musim ini ikut berpartisipasi pada musim ini. "Kalau ada klub yang mau juara, panggil saya saja. MakasihBali United atas dukungannya, akhirnya saya bisa membalas kepercayaan mereka selama ini. Pokoknya terima kasih dan jangan lupa bonusnya," paparnya.
Indonesia Football e-League merupakan liga sepak bola virtual pertama di Tanah Air yang mempertandingkan klub sepak bola profesional dari liga 1 dan liga 2 Indonesia. Tahun ini, penyelenggaraan IFel League 2022 jauh lebih meriah dari sebelumnya karena digelar secara offline dan dihadiri para suporter.
BACA JUGA: Lionel Messi Diancam Canelo Alvarez, Aguero: Cari Alasan atau Masalah, Anda Tidak Tahu Sepak Bola!
Meski demikian, masih ada catatan yang harus segera dievaluasi oleh Putra Sutopo untuk menggelar IFeL tahun depan. "Alhamdulillah tahun ini jauh lebih meriah tapi ada satu pembedanya yakni adanya penurunan viewers. Ini karena para pemain itu tidak menggunakan klub yang dibelanya dan ini akan kami evaluasi untuk ke depannya," pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda