Jaga Stamina dan Kebugaran, Bek Persija Pilih latihan di Alam Terbuka
loading...
A
A
A
BOGOR - Walau Persija Jakarta belum menggelar latihan bersama secara resmi, para pemainnya tetap disiplin menjaga kebugaran. Itu dilakukan pula oleh bek tengah Ryuji Utomo yang mengaku punya metode tersendiri saat melakukan latihan mandiri.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Effect dan Keajaiban Real Madrid dalam Sebulan )
Pemain berusia 25 tahun itu mengaku tetap menjaga stamina dan kondisi fisik meski pandemi virus Coron a masih berlangsung. Selain tetap bermain sepak bola, Ryuji rutin berolahraga, bahkan sampai di ruangan terbuka.
Intensitasnya sampai ditambah setelah Liga 1 202 0 dipastikan akan bergulir lagi awal Oktober mendatang. Baru-baru ini, mantan pemain Arema FC itu berlatih di alam terbuka dan menyebutnya sebagai Ryuji Private Training Camp.
Berlatar belakang pemandangan alam terbuka di kawasan Mega Mendung, Puncak, Bogor, Ryuji fokus menjalani latihan. Dia mengaku punya alasan khusus mengapa sampai berlatih di kawasan dataran tinggi.
Selain situasinya tidak terlalu ramai dan kecil kemungkinanya terpapar virus Corona, sosok berportur 183 cm tersebut juga menilai dataran tinggi baik untuk meningkatkan kebugaran tubuhnya.
"Di dataran tinggi kadar oksigennya juga tipis. Jadinya bagus sekali untuk meningkatkan kondisi fisik dan stamina. Terlebih saat ini dalam status off season dan kompetisi akan kembali lagi. Alasan lain agar saya bisa latihan dengan sesuai protokol kesehatan yang diajurkan pemerintah," ujar Ryuji.
Ketika berlatih, pemain kelahiran Jakarta ini juga terlihat beberapa kali melakukan lari cepat atau sprint di jaur menanjak. Bahkan Ryuji tidak segan berlari dengan mengenakan rompi pemberat di kawasan yang rimbun tersebut.
(Baca Juga: Penampilan AC Milan Meningkat, Dampak Besar Buat Pioli )
"Jadi kemarin latihannya ada beberapa fokus yang dijalani terutama fisik. Pertama dimulai dari daya tahan tubuh itu saya latih berlari beberapa kilometer setiap harinya. Selain itu kecepatan juga saya latih. Kebetulan banyak medan yang menanjak, sehingga sangat efektif bisa melatih kecepatan di medan tersebut," tutupnya, dilansir liga-indonesia.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Effect dan Keajaiban Real Madrid dalam Sebulan )
Pemain berusia 25 tahun itu mengaku tetap menjaga stamina dan kondisi fisik meski pandemi virus Coron a masih berlangsung. Selain tetap bermain sepak bola, Ryuji rutin berolahraga, bahkan sampai di ruangan terbuka.
Intensitasnya sampai ditambah setelah Liga 1 202 0 dipastikan akan bergulir lagi awal Oktober mendatang. Baru-baru ini, mantan pemain Arema FC itu berlatih di alam terbuka dan menyebutnya sebagai Ryuji Private Training Camp.
Berlatar belakang pemandangan alam terbuka di kawasan Mega Mendung, Puncak, Bogor, Ryuji fokus menjalani latihan. Dia mengaku punya alasan khusus mengapa sampai berlatih di kawasan dataran tinggi.
Selain situasinya tidak terlalu ramai dan kecil kemungkinanya terpapar virus Corona, sosok berportur 183 cm tersebut juga menilai dataran tinggi baik untuk meningkatkan kebugaran tubuhnya.
"Di dataran tinggi kadar oksigennya juga tipis. Jadinya bagus sekali untuk meningkatkan kondisi fisik dan stamina. Terlebih saat ini dalam status off season dan kompetisi akan kembali lagi. Alasan lain agar saya bisa latihan dengan sesuai protokol kesehatan yang diajurkan pemerintah," ujar Ryuji.
Ketika berlatih, pemain kelahiran Jakarta ini juga terlihat beberapa kali melakukan lari cepat atau sprint di jaur menanjak. Bahkan Ryuji tidak segan berlari dengan mengenakan rompi pemberat di kawasan yang rimbun tersebut.
(Baca Juga: Penampilan AC Milan Meningkat, Dampak Besar Buat Pioli )
"Jadi kemarin latihannya ada beberapa fokus yang dijalani terutama fisik. Pertama dimulai dari daya tahan tubuh itu saya latih berlari beberapa kilometer setiap harinya. Selain itu kecepatan juga saya latih. Kebetulan banyak medan yang menanjak, sehingga sangat efektif bisa melatih kecepatan di medan tersebut," tutupnya, dilansir liga-indonesia.
(mirz)