Kalahkan Lazio, Juventus Perbesar Peluang Raih Scudetto

Selasa, 21 Juli 2020 - 04:44 WIB
loading...
Kalahkan Lazio, Juventus Perbesar Peluang Raih Scudetto
Juventus makin berpeluang menjuarai Serie A untuk kesembilan kalinya secara beruntun. La Vecchia Signora menjauh dari kejaran Inter Milan setelah melibas Lazio 2-1. Foto: Reuters
A A A
TURIN - Juventus makin berpeluang menjuarai Serie A untuk kesembilan kalinya secara beruntun. Pasalnya, La Vecchia Signora menjauh dari kejaran Inter Milan setelah sukses mengalahkan Lazio 2-1 di Allianz Stadium, Selasa (21/7/2020).

(Baca Juga: Kalahkan Madrid, Bayern Jadi Raja Restart Eropa dengan Menang 100% )

Setelah Terus terpeleset selama tiga laga beruntun Serie A, satu kalah dan dua imbang, Juventus akhirnya kembali ke jalur kemenangan. Armada Maurizio Sarri berhasil memaksimalkan keuntungan tuan rumah untuk kembali meraih poin penuh.

Meski demikian, kemenangan itu tidak diraih Juventus dengan mudah. Sebab, meski bermain terbuka sejak awal laga, Si Nyonya Tua belum bisa menjebol gawang Lazio sepanjang babak pertama yang membuat kedudukan 0-0.

Peruntungan Juventus baru membaik setelah jeda dimana bisa mencetak dua gol melaui Cristiano Ronaldo . Gencarnya serangan yang dilancarkan Rodrigo Bentancur dkk membuat pertahanan Lazio dapat dihancurkan

Ya, tidak lama setelah babak kedua bergulir, Ronaldo hampir saja memecah kebutuntuan. Sepakannya tinggal sedikit lagi masuk ke gawang Lazio. Tapi, sebelum bola melewati garis, pemain lawan berhasil membuangnya ke luar lapangan.

Pada menit ke-50 Juventus mendapat penalti. Berdasarkan VAR, pemain Lazio melakukan handball. Ronaldo selaku eksekutor berhasil mengkonversinya menjadi gol. Walau kiper Thoma Strakosha melompat sesuai arah bola, kerasnya tendangan pemain berusia 35 tahun itu membuat gawang Lazio tetap bergetar.

Sekitar empat menit berselang, Ronaldo kembali membuat tim tamu gigit jari. Gol itu tercipta berkat bantuan Paulo Dybala yang tidak bersikap egois. Setelah merebut bola dari pemain Lazio, penyerang asal Argentina itu dengan cepat berlari ke kotak penalti.

Meski berhadapan satu lawan satu dengan kiper, Dybala memutuskan tidak menendangnya dan mengopernya kepada Ronaldo yang berdiri bebas tanpa terkawal. Alhasil, kapten Timnas Portugal itu dengan mudah menjebol gawang Lazio.

Sukses mencetak dua gol, Ronaldo tetap bersemangat menyerang. Dia hampir saja membukukan hattrick pada menit ke-62. Saat itu dia menanduk bola dari tendangan sudut. Sayangnya, tepat ke arah kiper. Di menit ke-80, Lazio menerima penalti lantaran Leonardo Bonucci melakukan pelanggaran.

Ciro Immobile yang dipercaya sebagai algojo, mampu mengkonversinya menjadi gol. Hasil, Lazio bisa memperkecil ketertinggalan menjad 1-2. Dengan demikian, dia kini sudah mengemas 30 gol di Serie A musim ini, sama seperti Ronaldo.

Mendapat gol balasan, Juventus kembali meningkatkan ritme permainan. Disisi lain, Lazio juga berani menekan. Pasukan Simone Inzaghi hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-89. Tapi, kesigapan kiper Wojciech Szczesny menyebabkan peluang itu urung berbuah gol.

Alhasil, hingga peluit panjang berbunyi, keunggulan 2-1 bagi Juventus tidak berubah. Alhasil, mereka kini memimpin delapan poin dari Inter Milan. Artinya, dengan tersia empat laga, Juvetus hanya perlu lima poin lagi untuk mempertahankan singgasananya.

Tapi, terlepas apapun hasil yang diraih Juventus pada musim ini, Sarri akan terus mendapat kepercayaan sebagai pelatih alias tidak akan dipecat. Begitu juga dengan Ronaldo. Meski nanti sudah berusia 36 tahun, CR7 bakal bertahan.

Hal itu disampaikan Direktur Olah Raga Juventus, Fabio Paratici. Dia memastikan Sarri akan terus bertugas dan tidak akan digantikan Mauricio Pochettino. Ini terkait rumor yang menyebut mantan pelatih Tottenham Hotspur itu akan merapat ke Turin.

(Baca Juga: Peringatan untuk Sarri, Pochettino Siap Latih Juventus Musim Depan )

“Tujuan kami adalah berusaha meraih Scudetto, tidak ada sebelum atau sesudah. Kami baru akan memikirkan Liga Champions setelah 2 Agustus. Walau terlihat santai, kami tetap bersemangat memainkan semua pertandingan,” ucapnya, dilansir skysport.

Terkait Pochettino yang berjanji sudah siap membesut La Vecchia Signora mulai edisi 2020/2021, Paratici menyebut itu hanyalah kabar burung. “Pembicaraan itu hanya ada di kalangan media. Tanpa peru diragukan lagi, Sarri akan tetap menjadi pelatih Juventus musim depan,” katanya.

Paratici juga menyanggah kalau hubungan Ronaldo dengan Sarri sedang bermasalah. Menurutnya mantan pemain Real Madrid itu tidak akan berganti klub. “Ronaldo super yakin akan bertahan disini. Begitu juga dengan Paulo Dybala. Mereka adalah pemain penting,” tutupnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1746 seconds (0.1#10.140)