Kembali ke Tanah Air, Tim Thomas dan Uber Indonesia Disambut Hangat

Selasa, 24 Mei 2016 - 02:30 WIB
Kembali ke Tanah Air, Tim Thomas dan Uber Indonesia Disambut Hangat
Kembali ke Tanah Air, Tim Thomas dan Uber Indonesia Disambut Hangat
A A A
JAKARTA - Kembali ke Tanah Air, Tim Thomas dan Uber Indonesia mendapat sambutan hangat. Tim Thomas dan Uber tiba di Jakarta setelah menempuh perjalanan udara selama lima setengah jam dari Kunshan, China.

Kedatangan tim disambut oleh perwakilan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan awak media di Bandara Soekarno-Hatta.

"Terima kasih kepada masyarakat yang selama ini sudah mendukung perjuangan adik-adik kita. Walaupun belum berhasil mendapatkan Piala Thomas, tetapi saya cukup bangga, mungkin belum saatnya, saya yakin dengan upaya-upaya yang sudah dilakukan, tim Indonesia akan bisa membawa kebanggaan," kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI yang ikut dalam rombongan.

Pada kesempatan ini, Chef de Mission Tim Thomas dan Uber Indonesia, Achmad Budiharto, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat karena belum berhasil membawa tim merebut Piala Thomas. Tim Thomas Indonesia dikalahkan Denmark di partai final dengan skor 2-3. Sedangkan tim Uber dikalahkan Korea 0-3 di perempat final.

"Dengan segala kerendahan hati, saya selaku pimpinan tim Thomas dan Uber mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kami belum berhasil meraih Piala Thomas. Tapi tidak boleh rendah diri juga, dari dua pertandingan di Asia Team Championships dan putaran Final Piala Thomas, Indonesia masih yang terbaik di Asia," papar Budiharto.

"Kami tetap bersyukur dengan pencapaian tim Thomas, terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat kepada kami," sambung Rexy Mainaky, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia.

Kepala komunikasi Kemenpora, Gatot Dewa Broto, yang juga berada di tengah rombongan penyambut, menyampaikan pesan Menpora Imam Nahrawi. "Pak Menteri bangga dengan apa pun hasil yang diraih tim Thomas dan Uber, hasil ini lebih baik dibanding dua tahun lalu. Setelah ini, di pundak PBSI akan ada olimpiade Rio de Janeiro," tutur Gatot.

Para pemain akan segera kembali ke pelatnas Cipayung untuk mempersiapkan diri menuju kejuaraan Indonesia Open 2016 yang akan dilangsungkan di Istora Senayan, pekan depan. (Baca juga: PBSI Yakin Pemain Muda Bisa Berprestasi)
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8283 seconds (0.1#10.140)