McGregor Terancam Batal Duel Lawan Michael Chandler Gara-gara Tuduhan Pelecehan Seksual
loading...
A
A
A
Rencana pertarungan Conor McGregor versus Michael Chandler di UFC 296 pada akhir tahun ini berpotensi batal. Ini disebabkan lantaran petarung brewok asal Irlandia Utara itu menerima tuduhan pelecehan seksual terhadap wanita saat menyaksikan laga final NBA 2023.
McGregor dilaporkan melakukan melakukan pelecehan seksual secara brutal terhadap seorang wanita di kamar mandi di Kaseya Center, markas Miami. Peristiwa memalukan itu diduga terjadi saat Game 4 Final NBA 2023 antara Miami Heat versus Denver Nuggets.
McGregor menyangkal tuduhan tersebut. Tetapi penyelidikan tengah berlangsung dan ini dapat menghambat rencananya kembali ke arena segi delapan (oktagon).
Di samping masalah hukum, McGregor terus diburu oleh waktu untuk mendaftarkan namanya dalam pengujian doping yang dilakukan Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) sebelum bertarung di UFC 296.
Menurut reporter MMA Aaron Bronsteter dikutip dari DailyStar, Minggu (18/6/2023), pertanyaan yang diajukan ke USADA tentang status McGregor belum dijawab. "Riwayat tes atlet USADA diperbarui kemarin dan tidak termasuk sampel yang dikirimkan oleh Conor McGregor."
"Ini tidak berarti bahwa dia belum mendaftar ulang dalam program tersebut, namun beberapa pertanyaan diajukan ke USADA terkait statusnya yang belum terjawab," sambung Bornsteter.
Andai McGregor ingin kembali ke Oktagon, maka dia harus melakukan pengujian setidaknya selama enam bulan dan mengembalikan dua hasil tes negatif. Tetapi dengan waktu yang terus berjalan dan masalah yang tengah dihadapinya, maka kemungkinan dia batal menggelar pertarungan tahun ini.
Dengan berbagai masalah yang dihadapinya, McGregor mulai ditinggal penggemarnya. "Saya kehilangan semangat dari hari ke hari untuk pertarungan ini. Saya pikir Conor berniat untuk terus berjuang, tetapi semakin lama ini berlangsung, semakin saya bosan mendengarnya."
McGregor dilaporkan melakukan melakukan pelecehan seksual secara brutal terhadap seorang wanita di kamar mandi di Kaseya Center, markas Miami. Peristiwa memalukan itu diduga terjadi saat Game 4 Final NBA 2023 antara Miami Heat versus Denver Nuggets.
McGregor menyangkal tuduhan tersebut. Tetapi penyelidikan tengah berlangsung dan ini dapat menghambat rencananya kembali ke arena segi delapan (oktagon).
Di samping masalah hukum, McGregor terus diburu oleh waktu untuk mendaftarkan namanya dalam pengujian doping yang dilakukan Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) sebelum bertarung di UFC 296.
Menurut reporter MMA Aaron Bronsteter dikutip dari DailyStar, Minggu (18/6/2023), pertanyaan yang diajukan ke USADA tentang status McGregor belum dijawab. "Riwayat tes atlet USADA diperbarui kemarin dan tidak termasuk sampel yang dikirimkan oleh Conor McGregor."
"Ini tidak berarti bahwa dia belum mendaftar ulang dalam program tersebut, namun beberapa pertanyaan diajukan ke USADA terkait statusnya yang belum terjawab," sambung Bornsteter.
Andai McGregor ingin kembali ke Oktagon, maka dia harus melakukan pengujian setidaknya selama enam bulan dan mengembalikan dua hasil tes negatif. Tetapi dengan waktu yang terus berjalan dan masalah yang tengah dihadapinya, maka kemungkinan dia batal menggelar pertarungan tahun ini.
Dengan berbagai masalah yang dihadapinya, McGregor mulai ditinggal penggemarnya. "Saya kehilangan semangat dari hari ke hari untuk pertarungan ini. Saya pikir Conor berniat untuk terus berjuang, tetapi semakin lama ini berlangsung, semakin saya bosan mendengarnya."
(yov)