Masih Positif Virus Corona, Dybala Berpotensi Jalani Perawatan Intensif
loading...
A
A
A
TURIN - Pendukung Juventus mendapat kabar kurang menyenangkan mengenai kondisi kesehatan Paulo Dybala. Penyerang asal Argentina itu kemungkinan harus menjalani perawatan intensif karena masih positif virus Corona.
Pada 21 Maret lalu Dybala dan kekasihnya, Oriana Sabatini mengkonfirmasi positif terpapar virus Corona. Ini diumumkan tidak lama setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi dinyatakan terjangkit wabah yang berasal dari China itu.
Hanya saja, ketika Rugani dan Matuidi diberitakan telah sembuh dari virus Corona atau Covid-19, Dybala belum juga ada perkembangan yang diharapkan. Sempat dianggap akan pulih karena kondisinya terus membaik, dia sampai saat ini masih menjadi pasien dalam pengawasan.
Menurut pemberitaan media di Italia, Dybala sudah empat kali melakukan tes virus Corona selama enam pekan terakhir. Tapi, hasilnya tetap positif. Ini bisa berarti mantan pemain Palermo itu berpotensi memerlukan perawatan lebih intensif.
Dan, mengingat Juventus berencana melakukan latihan lagi mulai 4 Mei sampai 18 Mei, membuat kapan Dybala akan bertanding lagi belum bisa dipastikan. Soalnya, penyerang berusia 26 tahun itu masih harus terus menjalani isolasi.
Jika belum juga ada perkembangan yang diharapkan, ada kemungkinan langkah berikutnya adalah melakukan tes darah. Itu untuk mengetahui apakah tubuh Dybala sudah menghasilkan antibodi, dan berapa jumlahnya.
Pada 21 Maret lalu Dybala dan kekasihnya, Oriana Sabatini mengkonfirmasi positif terpapar virus Corona. Ini diumumkan tidak lama setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi dinyatakan terjangkit wabah yang berasal dari China itu.
Hanya saja, ketika Rugani dan Matuidi diberitakan telah sembuh dari virus Corona atau Covid-19, Dybala belum juga ada perkembangan yang diharapkan. Sempat dianggap akan pulih karena kondisinya terus membaik, dia sampai saat ini masih menjadi pasien dalam pengawasan.
Menurut pemberitaan media di Italia, Dybala sudah empat kali melakukan tes virus Corona selama enam pekan terakhir. Tapi, hasilnya tetap positif. Ini bisa berarti mantan pemain Palermo itu berpotensi memerlukan perawatan lebih intensif.
Dan, mengingat Juventus berencana melakukan latihan lagi mulai 4 Mei sampai 18 Mei, membuat kapan Dybala akan bertanding lagi belum bisa dipastikan. Soalnya, penyerang berusia 26 tahun itu masih harus terus menjalani isolasi.
Jika belum juga ada perkembangan yang diharapkan, ada kemungkinan langkah berikutnya adalah melakukan tes darah. Itu untuk mengetahui apakah tubuh Dybala sudah menghasilkan antibodi, dan berapa jumlahnya.
(mirz)