Setelah Tiga GP Sukses, F1 Inginkan Balapan Malam di Las Vegas

Jum'at, 18 November 2016 - 02:01 WIB
Setelah Tiga GP Sukses, F1 Inginkan Balapan Malam di Las Vegas
Setelah Tiga GP Sukses, F1 Inginkan Balapan Malam di Las Vegas
A A A
LAS VEGAS - Apakah gelaran balapan Formula 1 pada malam hari bakal bertambah dari sebelumnya di GP Singapura, Abu Dhabi, dan Bahrain? Ya, ternyata balapan Formula 1 malam hari di Las Vegas menjadi target utama dari pemilik F1 yang baru, Liberty Media.

Seperti dilaporkan Motorsport, dengan 19,1 persen kepemilikan saham di F1, Liberty Media sedang mengevaluasi berbagai cara untuk meningkatkan daya tarik olahraga tersebut kepada fans, dan juga memaksimalkan pendapatan yang lebih banyak.

Kalender dengan jumlah balapan yang lebih banyak telah menjadi salah satu opsi, tetapi CEO Greg Maffei kini telah mengutarakan niatnya untuk dapat menggelar satu balapan yang baru. "Saya sendiri cukup tertarik dengan ide balapan malam hari di Las Vegas," ujar Maffei ketika berada di konferensi Morgan Stanley Technology, Media, and Telecoms di Barcelona pekan ini.

Bos komersial F1, Bernie Ecclestone, juga telah berdiskusi dengan pihak-pihak dari Las Vegas pada awal tahun ini terkait peluang balapan F1 kedua di Amerika Serikat selain Austin. Tetapi diyakini, diskusi tersebut telah menemui jalan buntu.

Meskipun banyak tim F1 yang sudah merasa keberatan dengan jumlah 21 balapan yang saat ini terjadwal di kalender, Maffei percaya bahwa Formula 1 masih memiliki ruang untuk penambahan balapan yang lebih banyak.

"Tentunya ada batas jumlah balapan yang bisa kita ikuti. Mengangkut logistik mobil ke seluruh belahan dunia memang tidak mudah, tetapi saya rasa, kami masih dapat menambah jumlah balapan. Jumlah balapan yang lebih banyak berarti FIA mendapat keuntungan yang lebih banyak, tim juga mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, dan kita pun juga mendapatkan keuntungan yang lebih banyak,” sembur Maffei.

Adapun walau jadwal tahun ini cukup padat, dengan 21 total balapan, FIA kemungkinan akan kesulitan untuk mempertahankan angka tersebut, mengingat masa depan GP Jerman dan GP Brasil yang masih belum dapat dipastikan untuk musim depan.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4587 seconds (0.1#10.140)