Ketum KONI Apresiasi Kejurnas dan Kualifikasi PON 2024 Cabor Kurash
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia ( KONI ), Letjen (Purn) Marciano Norman, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional dan Babak Kualifikasi PON 2024 untuk cabang olahraga Kurash. Acara ini diselenggarakan oleh Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) dan berlangsung di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, 28-30 Juli 2023.
Sebanyak 197 atlet dari 23 provinsi akan bersaing dalam 12 nomor pada kejuaraan ini, terdiri dari lima nomor tarung putra dan putri, serta dua nomor seni putra dan putri. Provinsi-provinsi seperti Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Jawa Barat mengirimkan kontingennya. Hanya 72 atlet terbaik, peringkat 1-6 di setiap nomor, yang akan melaju ke PON 2024 Aceh-Sumut.
Letjen (Purn) Marciano Norman memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Ferkushi, Mayjen (Purn) Abdul Hafil Fuddin, yang telah menyelenggarakan turnamen ini. Dia berharap ajang ini akan melahirkan atlet-atlet terbaik Indonesia yang dapat berprestasi di kancah internasional.
“Siang hari ini saya membuka kejuaraan nasional yang sekaligus babak kualifikasi PON 2024. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketum Ferkushi, Pak Hafil Fuddin, dan seluruh panitia yang telah menghadirkan atlet-atlet dari 23 provinsi di sini,” kata Marciano.
Dia berharap prestasi atlet kurash Indonesia dapat terus meningkat, baik di multievent internasional, SEA Games, maupun Asian Games. Marciano juga memberikan pesan sportivitas kepada para peserta dan berharap pihak penyelenggara berlaku adil dalam penilaian, agar atlet-atlet berprestasi yang terbaik yang terpilih.
“Pesan saya kepada seluruh peserta junjung tinggi sportivitas dan tingkatkan prestasi. Sedangkan untuk panitia, berikan penilaian seobjektif mungkin sehingga yang terpilih adalah mereka yang memang terbaik,” jelas Marciano.
Turnamen ini menarik perhatian, karena empat delegasi dari Federasi Kurash Uzbekistan, yaitu Kolandarov Djalaladin, Khajiec Khusnud, Odambaev Sanatbek, dan Palvanov Artik, turut hadir dan memantau langsung acara pembukaan. Keempat delegasi tersebut sangat tertarik dengan pembinaan prestasi olahraga kurash di Indonesia.
Sebanyak 197 atlet dari 23 provinsi akan bersaing dalam 12 nomor pada kejuaraan ini, terdiri dari lima nomor tarung putra dan putri, serta dua nomor seni putra dan putri. Provinsi-provinsi seperti Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Jawa Barat mengirimkan kontingennya. Hanya 72 atlet terbaik, peringkat 1-6 di setiap nomor, yang akan melaju ke PON 2024 Aceh-Sumut.
Letjen (Purn) Marciano Norman memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Ferkushi, Mayjen (Purn) Abdul Hafil Fuddin, yang telah menyelenggarakan turnamen ini. Dia berharap ajang ini akan melahirkan atlet-atlet terbaik Indonesia yang dapat berprestasi di kancah internasional.
“Siang hari ini saya membuka kejuaraan nasional yang sekaligus babak kualifikasi PON 2024. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketum Ferkushi, Pak Hafil Fuddin, dan seluruh panitia yang telah menghadirkan atlet-atlet dari 23 provinsi di sini,” kata Marciano.
Dia berharap prestasi atlet kurash Indonesia dapat terus meningkat, baik di multievent internasional, SEA Games, maupun Asian Games. Marciano juga memberikan pesan sportivitas kepada para peserta dan berharap pihak penyelenggara berlaku adil dalam penilaian, agar atlet-atlet berprestasi yang terbaik yang terpilih.
“Pesan saya kepada seluruh peserta junjung tinggi sportivitas dan tingkatkan prestasi. Sedangkan untuk panitia, berikan penilaian seobjektif mungkin sehingga yang terpilih adalah mereka yang memang terbaik,” jelas Marciano.
Turnamen ini menarik perhatian, karena empat delegasi dari Federasi Kurash Uzbekistan, yaitu Kolandarov Djalaladin, Khajiec Khusnud, Odambaev Sanatbek, dan Palvanov Artik, turut hadir dan memantau langsung acara pembukaan. Keempat delegasi tersebut sangat tertarik dengan pembinaan prestasi olahraga kurash di Indonesia.
(sto)