Kenshiro Teraji si Anak Hebat Menang TKO, Pertahankan Gelar Juara

Selasa, 19 September 2023 - 09:09 WIB
loading...
Kenshiro Teraji si Anak Hebat Menang TKO, Pertahankan Gelar Juara
Kenshiro Teraji si Anak Hebat Menang TKO, Pertahankan Gelar Juara/BoxinG Scene
A A A
Kenshiro Teraji si Anak Behat menang TKO pada ronde sembilan atas Hekkie Budler untuk mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas terbang ringan . Kenshiro Teraji sekali lagi membuktikan julukannya sebagai "Anak Hebat" setelah kemenangan TKO atas Hekkie Budler.

Juara dunia dua kali dan juara bertahan kelas terbang ringan versi WBA/WBC ini meraih kemenangan KO keempatnya secara beruntun, kali ini melalui penyelesaian pada ronde kesembilan atas mantan pemegang gelar dua divisi, Hekkie Budler. Sebuah rentetan pukulan membuat Budler tak berdaya di tali ring, saat wasit Lupe Garcia menghentikan laga pada menit 2:19 ronde kesembilan hari Senin malam di Ariake Arena, Tokyo, Jepang.



Budler memulai ronde pembuka dengan kuat, saat ia dan pelatihnya Colin Nathan mencoba mengeksploitasi sifat alami Teraji yang biasanya memulai laga dengan lambat. Mantan pemegang gelar dua divisi ini menemukan sasaran awal bagi pukulan kanannya, yang diterima dengan baik oleh Teraji dan tetap berkomitmen pada jab kerasnya dalam laga utama di Amazon Prime Video/ESPN+ ini.

Aksi dua arah yang luar biasa terjadi pada ronde kedua. Teraji masuk ke dalam alur serangan yang stabil dan menyarangkan kombinasi. Sebuah pukulan kanan ke arah tengah mengenai kepala Budler, yang membalas dengan pukulan straight kanannya. Teraji mendaratkan hook kiri dan jab ke arah bawah, sementara Budler melakukan yang terbaik untuk mengimbangi dan mendaratkan serangan kerasnya.

Teraji dari Kyoto menyarangkan serangan ke arah tubuh, yang membuat Budler mulai menunjukkan tanda-tanda melambat pada ronde ketiga. Sebuah pukulan kanan dari Teraji mendarat tepat di bawah pertahanan ketat Budler.

Budler tetap tenang, terlepas dari skenario yang terjadi atau saat Teraji mengancam untuk melepaskan diri. Petinju berusia 35 tahun asal Johannesburg ini melakukan yang terbaik untuk membuat sang juara bertahan tidak nyaman, yang terkena luka di alis kanannya akibat sebuah pertukaran serangan di awal ronde kelima. Teraji kembali beraksi dan melontarkan jab yang mantap, namun ia terpaksa mengandalkan dagunya saat Budler mendaratkan sebuah pukulan overhand kanan.

Kenshiro Teraji memasang jebakan pada ronde berikutnya. Budler langsung maju setelah terdesak untuk menghindari jebakan. Teraji menggunakan agresi lawannya untuk meraih keunggulan saat ia mundur, menempatkan kakinya dan mendaratkan kombinasi satu-dua di atas kanvas.

Budler menepis sebuah jab untuk mendaratkan pukulan kanan balasan pada ronde ketujuh. Teraji menyesuaikan diri dan kembali untuk mempersiapkan serangannya. Budler terus menekan maju dan mendaratkan pukulan kanan dalam sebuah pertukaran serangan.

Teraji menikmati kesuksesan yang jauh lebih besar pada ronde kedelapan. Budler lebih mengandalkan pergerakan saat Teraji secara konsisten mendaratkan jab dan pukulan kanannya ke arah atas. Kedua petinju ini akhirnya mengurungkan niat mereka untuk menyerang ke arah tubuh, walau Budler mengakhiri ronde ini dengan sebuah pukulan kanan dan hook kiri ke arah bawah.

Harapan bagi Budler untuk membalikkan keadaan segera sirna pada ronde kesembilan. Teraji terus menyerang dan Budler tak dapat lagi mempertahankan diri. Sebuah pukulan kanan dari Teraji mendarat di tubuh penantangnya sebelum wasit menengahi dan menyelamatkan Budler dari hukuman tambahan.

Kenshiro Teraji meningkatkan rekornya menjadi 22-1 (14KO) dan kini menjadi 13-1 (9KO) dalam perebutan gelar utama dalam dua periode. Kemenangan ini merupakan yang keempat kalinya secara beruntun sejak ia merebut kembali gelar WBC-nya melalui kemenangan KO pada ronde ketiga atas petinju senegaranya, Masamichi Yabuki, bulan Maret lalu. Kemenangan ini membalas satu-satunya kekalahan dalam kariernya, yaitu pada ronde kesepuluh dalam laga mereka di bulan September 2021.



Catatan rekor Budler menjadi 35-5 (11KO) dalam sebuah usaha yang gagal untuk menjadi peraih gelar tiga kali dalam dua divisi. Mantan pemegang gelar WBA kelas terbang mini dan WBA/IBF terbang junior ini meraih perebutan gelar melalui kemenangan 12 ronde atas mantan pemegang gelar WBO, Elwin Soto, pada 25 Juni lalu di Mexico City.

Ia setuju untuk mundur pada awal tahun ini ketika Teraji berusaha untuk melakukan penyatuan melawan pemegang gelar WBO Jonathan 'Bomba' Gonzalez pada bulan April. Gonzalez jatuh sakit dan terpaksa mundur, setelah itu Teraji menghadapi Anthony Olascuaga yang ia hentikan pada ronde kesembilan. Budler dan timnya segera bergerak untuk merebut status wajib bertanding mereka, yang berujung pada perebutan gelar pada hari Senin.

Setidaknya satu gelar telah dipertaruhkan dalam setiap pertarungan bagi Teraji sejak kemenangannya pada bulan Mei 2017 atas Ganigan Lopez, yang merupakan laga profesional kesepuluhnya. Ia kini memiliki rekor 7-1 dalam laga melawan mantan atau pemegang gelar saat ini.

Yang terbesar adalah kemenangan KO satu sisi pada ronde ketujuh yang menakjubkan atas rekan senegaranya yang tak terkalahkan, Hiroto Kyoguchi, dalam pertandingan unifikasi WBA/WBC mereka pada tanggal 1 November lalu di Saitama, Jepang. Kyoguchi mengalahkan Budler melalui penghentian pada ronde kesepuluh dalam pertandingan mereka pada malam Tahun Baru 2018 untuk memulai masa kejayaannya sebelum ia menyerahkan sabuknya kepada Teraji.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1924 seconds (0.1#10.140)