Ni Nengah Widiasih, Atlet Para Powerlifting Andalan Indonesia di Asian Para Games 2023
loading...
A
A
A
Ni Nengah Widiasih merupakan atlet para powerlifting Indonesia yang punya prestasi segudang. Dia merupakan salah satu atlet andalan tim Merah Putih di multi event, sehingga tak aneh jika namanya kembali menjadi sorotan jelang Asian Para Games 2023.
Widi sapaan akrabnya sebenarnya lahir dalam kondisi normal. Namun, pada usia 3 tahun, Widi didiagnosis menderita polio. Namun di balik keterbatasan itu, ia menjadi atlet dalam cabang atletik di usia empat tahun.
Kemudian di kelas 6 SD, ia mulai serius menjalani olahraga angkat berat. Sejumlah prestasi membanggakan hadir dari tangannya.
Salah satunya merebut medali perunggu di Paralimpiade Rio 2016 dan perak di Paralimpiade Tokyo 2020. Di tengah keberhasilannya, Widi memberikan penghargaan kepada lingkungan yang selalu mendukungnya, termasuk pelatih yang luar biasa, serta kakaknya yang turut melatih.
Widi menuturkan meskipun kondisi fisiknya berbeda, ia justru menjadi motivasi untuk membuktikan keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. "Jangan pernah merasa minder dengan kondisi kita. Justru dengan kondisi keterbatasan yang kita miliki jadikan itu sebagai motivasi dan menunjukkan pada semua orang bahkan pada dunia walaupun dengan keterbatasan yang kita miliki tapi kita bisa," kata Widi.
Widi kini tengah mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China, pada Oktober mendatang. Ia giat berlatih di Pelatnas NPC Indonesia yang berada di Kota Solo, Jawa Tengah.
Lihat Juga: 3 Cabang Penyumbang Medali bagi Indonesia yang Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Widi sapaan akrabnya sebenarnya lahir dalam kondisi normal. Namun, pada usia 3 tahun, Widi didiagnosis menderita polio. Namun di balik keterbatasan itu, ia menjadi atlet dalam cabang atletik di usia empat tahun.
Kemudian di kelas 6 SD, ia mulai serius menjalani olahraga angkat berat. Sejumlah prestasi membanggakan hadir dari tangannya.
Baca Juga
Salah satunya merebut medali perunggu di Paralimpiade Rio 2016 dan perak di Paralimpiade Tokyo 2020. Di tengah keberhasilannya, Widi memberikan penghargaan kepada lingkungan yang selalu mendukungnya, termasuk pelatih yang luar biasa, serta kakaknya yang turut melatih.
Widi menuturkan meskipun kondisi fisiknya berbeda, ia justru menjadi motivasi untuk membuktikan keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. "Jangan pernah merasa minder dengan kondisi kita. Justru dengan kondisi keterbatasan yang kita miliki jadikan itu sebagai motivasi dan menunjukkan pada semua orang bahkan pada dunia walaupun dengan keterbatasan yang kita miliki tapi kita bisa," kata Widi.
Widi kini tengah mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China, pada Oktober mendatang. Ia giat berlatih di Pelatnas NPC Indonesia yang berada di Kota Solo, Jawa Tengah.
Lihat Juga: 3 Cabang Penyumbang Medali bagi Indonesia yang Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
(yov)