Federer Semangat Cetak Sejarah di Wimbledon

LONDON - Roger Federer tak lama lagi akan menjadi petenis tersukses dalam sejarah Wimbledon jika dia mampu mengatasi perlawanan Marin Cilic pada laga final di Center Court All England Club, London, Minggu (16/7/2017) malam waktu setempat. Andai petenis veteran gagal mengamankan trofi kedelapan di All England Club, maka dia tetap menggarisbawahi namanya sebagai finalis tertua di turnamen grand slam ini sejak Ken Rosewall (39 tahun) pada 1974.

"Ini membuat saya sangat bahagia bisa membuat sejarah di Wimbledon. Semua impian saya akan menjadi kenyataan di sini sebagai pemain. Memiliki kesempatan untuk meraih trofi kedelapan di sini adalah hal luar biasa," ungkap Federer seperti dikutip dari Reuters, Minggu (16/7/2017).

Federer mengaku sangat bersemangat untuk menyelesaikan turnamen grand slam ini dengan hasil yang sempurna. Meskipun sudah terbiasa berada di final (11), tapi dia mengaku harus bisa menjaga fokusnya saat berada di lapangan rumput.

"Saya sangat bersemangat, saya harap saya bisa memainkan satu pertandingan lagi dengan lebih baik. Mencatat 11 final di sini adalah catatan yang bagus sekali. Karena itulah saya datang ke sini tahun ini. Sekarang begitu dekat, jadi saya harus tetap menjaga fokus," tambah Federer.