Akhirnya, Honda Ungkap Sumber Masalah Mesin Mobil F1 Mereka

Minggu, 23 Juli 2017 - 03:00 WIB
Akhirnya, Honda Ungkap Sumber Masalah Mesin Mobil F1 Mereka
Akhirnya, Honda Ungkap Sumber Masalah Mesin Mobil F1 Mereka
A A A
SILVERSTONE - Setelah beberapa waktu terus berkutat dengan masalah di sepanjang F1 2017. Honda yang berafiliasi dengan tim McLaren, akhirnya mengungkap problem sebenarnya pada mesin mobil Formula Satu mereka.

Ya, Honda terkejut dengan buruknya kondisi mesin mereka saat ini. Yaitu karena masalah-masalah yang ada di lintasan tidak muncul saat tes dyno.

Seperti diketahui, pabrikan automotif asal Jepang tersebut mengalami awal musim F1 2017 dengan kurang oke. Penyebab awalnya ialah, karena kurangnya tenaga serta buruknya ketahanan yang menghambat pengembangan mesin mereka.

Bahkan akibat masalah mesin tersebut di sepanjang paruh pertama F1 2017. Memberi efek tersendiri pada hubungan kerja sama mereka dengan McLaren.

Meski sudah membuat beberapa kemajuan – dengan mencetak poin pertama dalam musim 2017 pada GP Azerbaijan – Honda tetap menghadapi tekanan besar untuk melakukan pengembangan lebih lanjut.
Stoffel Vandoorne di grid start F1 GP Inggris 2017 Sirkuit Silverstone. (Foto-Mclaren Honda)
Menggambarkan musim 2017 sejauh ini, bos Honda F1, Yusuke Hasegawa, berujar mereka sadar bahwa progres pada sisi mesin tidak sebaik yang mereka harapkan sebelum tes pra-musim, terlebih dengan masalah terkait ketahanan yang mereka temukan.

Dalam sebuah wawancara yang dimuat di situs Honda F1, Hasegawa mengatakan bahwa baru pada saat mesin 2017 melakukan pengujian dalam lintasan untuk pertama kalinya, mereka menyadari banyak masalah pada mesin tersebut.

“Banyak hal yang tidak bisa kami uji pada (tes) dyno, jadi normal bahwa kami perlu memeriksa beberapa fungsi di dalam mobil,” ujar Hasegawa.

“Tangki oli adalah salah satu hal terbesar, kami memiliki perlengkapan untuk tangki oli, namun kami tidak dapat menciptakan hal yang sama dengan g-force dan kondisi seperti di dalam mobil,” imbuhnya.

Lebih jauh Hasegawa melanjutkan penjelasannya soal beberapa masalah pada mesin mobil F1 Honda di paruh pertama musim 2017.

“Tentu saja, pada desain kami harus mempertimbangkan kondisi mobil sebenarnya dalam teori, namun terkadang situasinya tidak sama, oleh karena itu kami memiliki beberapa masalah dengan tangki oli terlebih dahulu,” urai Hasegawa.

“Masalah kedua yang kami hadapi disebabkan oleh getaran (pada mobil). Saat (tes) dyno, model yang kami pakai lebih kaku dan lebih berat, sehingga tidak menciptakan getaran yang disinkronisasi, namun dalam mobil – dengan girboks dan ban - terdapat inersia yang lebih rendah,” ulasnya.

“Inersia yang rendah tidak selalu menciptakan getaran, namun ini benar-benar berbeda dengan (tes) dyno, oleh karena itu kami mengalami getaran besar pada mobil. Tentu saja, kami sadar mobil tersebut akan mengalami getaran, namun ini jauh lebih besar dari yang kami harapkan,” tukasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7095 seconds (0.1#10.140)