WBA Berikan Izin Khusus kepada Cleverly

Selasa, 15 Agustus 2017 - 07:59 WIB
WBA Berikan Izin Khusus kepada Cleverly
WBA Berikan Izin Khusus kepada Cleverly
A A A
PANAMA CITY - Komite Kejuaraan WBA memberikan izin khusus kepada juara reguler mereka di kelas berat ringan, Nathan Cleverly untuk mempertaruhkan gelar dalam melawan mantan juara kelas menengah super WBC yang melakoni debut di kelas berat ringan, Badou Jack pada 27 Agustus nanti di Las Vegas, Amerika Serikat.

WBA mengeluarkan izin tersebut, setelah pihak Cleverly memintanya. Permintaan itu sendiri dilayangkan kubu Cleverly ketika mereka diberitahukan WBA untuk melakukan negosiasi pertarungan melawan penantang wajib belum terkalahkan, Dmitry Bivol, yang saat ini adalah juara interim WBA. Hal tersebut sesuai dengan aturan WBA.

Akan tetapi, di bagian lain aturan WBA, organisasi tinju yang bermarkas di Panama City itu bisa memodifikasi keputusan atau penerapan peraturan dalam keadaan khusus, selama mereka mendapatkan manfaat dari petinju dan olahraga ini.

Berdasar aturan tersebut dan permintaan dari pihak yang berkepentingan, Komite Kejuaraan WBA pun memutuskan untuk memberikan izin khusus kepada pertarungan Cleverly versus Jack, yang menjadi salah satu partai di acara Conor McGregor vs Floyd Mayweather Jr di T-Mobile Arena.

Apabila duel Cleverly dengan Jack berakhir, maka pemenang pertarungan tersebut harus segera melakukan negosiasi duel wajib dengan Bivol. Dan pembicaraan harus tuntas sebelum 11 September 2017. Jika tidak terjadi kesepakatan setelah melewati batas waktu yang ditentukan, maka WBA akan melakukan purse bid.

Sebelum merebut gelar WBA, Cleverly pernah menjadi juara interim WBO di kelas berat ringan dengan mengalahkan Nadjib Mohammedi pada akhir 2010. Lalu, petinju asal Britania Raya itu menasbihkan sebagai juara WBO, setelah menang TKO atas Aleksy Kuziemski, Mei 2011.

Cleverly terpaksa menyerahkan sabuk juara WBO kepada Sergey Kovalev pada Agustus 2013, setelah petinju 30 tahun itu menderita kekalahan TKO di Cardiff, Wales. Clev kembali menjadi juara dunia, kali ini versi badan tinju WBA, berkat kemenangan atas Juergen Braehmer di Jerman, Oktober tahun lalu.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1397 seconds (0.1#10.140)