Nadal Mundur, Persaingan GOAT Kian Panas

Rabu, 05 Agustus 2020 - 21:04 WIB
loading...
Nadal Mundur, Persaingan GOAT Kian Panas
Keputusan Rafael Nadal absen di US Open 2020 membuat persaingan tiga besar petenis terbaik dunia saat ini makin terbuka/Foto/The Week.in
A A A
NEW YORK - Keputusan Rafael Nadal absen di US Open 2020 membuat persaingan tiga besar petenis terbaik dunia saat ini makin terbuka dalam perolehan gelar Grand Slam terbanyak dalam karier. Gelar Greatest Of All Time (GOAT) pun masih harus diperjuangkan tiga terbaik era saat ini: Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic .

Nadal telah mengoleksi 19 gelar Grand Slam. Jika petenis Spanyol berusia 34 tahun itu berhasil mempertahankan gelar US Open yang dia menangkan dalam thriller lima set melawan Daniil Medvedev tahun lalu, dia akan bergabung dengan Federer di puncak daftar dengan 20 gelar. ( ).

Namun, keputusannya mundur dari US Open 2020, telah membuka jalan bagi Novak Djokovic yang berusia 33 tahun untuk mendekati raihan Nadal . Jika Djokovic berhasil menjuarai US Open tahun ini, makan dia itu menjadi gelar keempat di Flushing Meadows atau total 18 Grand Slam, hanya selisih satu dengan Nadal.

Memang tidak adil jika mengabaikan kemungkinan 127 petenis lainnya dalam drawing utama US Open, tapi layak diingat bahwa Federer, Nadal, dan Djokovic telah berbagi 13 gelar Grand Slam terakhir di antara mereka. ( ).

Hanya Djokovic dari Tiga Besar yang akan hadir di US open 2020 di Billie Jean King National Tennis Center, New York City, 31 Agustus-13 September. Dengan Federer , yang berusia 39 tahun pada hari Sabtu, memilih untuk menjalani operasi lutut yang akan membuatnya absen selama sisa tahun 2020. Tidak pernah terjadi sejak 1999, Federer dan Nadal keduanya absen dari drawing utama di Grand Slam.

Pandemi Covid-19 telah membuat agenda olahraga menjadi kacau, yang berimbas pada perburuan status GOAT. Bahkan, Wimbledon dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua.

"Setelah banyak mempertimbangkan, saya memutuskan tidak bermain di US Open tahun ini," kata Nadal di akun Twitter terverifikasi miliknya. "Situasinya sangat rumit di seluruh dunia, kasus Covid-19 meningkat, sepertinya kita masih belum memiliki kendali atas itu." ( ).

Amerika Serikat memiliki jumlah kasus terinfeksi tertinggi di dunia dengan lebih dari 4,7 juta yang dikonfirmasi dan hampir 156.000 kematian, menurut penghitungan Reuters.

“Kami paham, kalender tenis yang berkurang tahun ini sungguh kejam setelah 4 bulan berhenti tanpa bermain. Saya mengerti dan berterima kasih kepada (semua orang) atas upaya yang mereka lakukan untuk mewujudkannya. Kami baru saja melihat pengumuman Madrid Open juga tidak digelar tahun ini."

"Ini adalah keputusan yang tidak pernah ingin saya ambil tetapi saya telah memutuskan untuk mengikuti kata hati saya saat ini dan untuk saat ini saya lebih suka tidak bepergian."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5077 seconds (0.1#10.140)