Masa Depan Sirkuit Monza di Ujung Tanduk

Senin, 22 Januari 2018 - 19:28 WIB
Masa Depan Sirkuit Monza di Ujung Tanduk
Masa Depan Sirkuit Monza di Ujung Tanduk
A A A
MONZA - Kepala Presiden Automotif Italia, Angelo Sticchi Damiani, mengakui masa depan GP Monza di ujung tanduk. Selepas kontrak berakhir, Damiani tak yakin Monza bisa kembali jadi tuan rumah balapan.

Kontrak sirkuit paling bersejarah, Monza, resmi diperpanjang sebagai tuan rumah ajang balap jet darat paling bergengsi se-Eropa hingga 2019. Namun, Damiani menyebut 2019 akan menjadi tahun terakhir bagi Monza menggelar balapan F1.

"Jika kondisinya tidak berubah, kita tidak bisa lagi menjamin masa depan grand prix di Monza. Padahal pada 2022 Monza akan memperingati 100 tahun menggelar balapan," kata Damiani.

"Kami tidak memerlukan biaya satu euro dan kami tidak meminta apapun. Kondisinya, tim membutuhkan biaya tingi dan pihak panitia semakin tercekik," lanjut Damiani.

Berikut Fakta Sirkuit Monza
1. Pertama menggelar balapan 1950, pembalap pertama yang memenangkan lomba adalah Giuseppe 'Nino' Farina.
2. Monza memiliki 11 tikungan. Tahun ini balapan di sirkuit tersebut akan digelar sebanyak 53 putaran dengan total daya jelajah mobil 306,72Km.
3. Monza telah menggelar 65 balapan dan menghasilkan 35 pemenang baru namun Michael Scumacher masih menjadi pembalap tersukses dengan lima gelar juara.
4. Rekor putaran tercepat dicetak Rubens Barrichello (Ferrari) pada 2004 dengan catatan waktu 1 menit 21.046 detik.
5. Tim balap Ferrari menjadi tim tersukses dengan 18 kemenangan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8383 seconds (0.1#10.140)