Roger Federer Menyempurnakan Status di Rotterdam Terbuka
Roger Federer Menyempurnakan Status di Rotterdam Terbuka
A
A
A
ROTTERDAM - Roger Federer menyempurnakan statusnya sebagai petenis nomor satu dunia dengan gelar juara Rotterdam Terbuka 2018. Ia mengangkat trofi setelah di laga puncak menumbangkan Grigor Dimitrov dua set langsung 6-2, 6-2.
Seandainya pada pertandingan yang berlangsung di Ahoy Rotterdam, Senin (19/2/2018) dinihari, Federer tidak menjadi kampiun, posisi nomor satu dunia tetap berhasil direbutnya dari Rafael Nadal. Federer sudah memastikan kembali menjadi 'raja' ketika lolos ke semifinak usai mengandaskan petenis Belanda, Robin Haase 4-6, 6-1, 6-1. (Baca juga : Kembali ke Peringkat 1 Dunia, Federer Cetak Rekor Baru )
Namun, Federer tak mau membuang kesempatan. Ia ingin peringkat dunianya bersanding dengan gelar juara. Hanya butuh waktu sekitar 55 menit petenis Swiss itu mengubur impian Dimitrov.
"Ini akan jadi pekan yang tak pernah saya lupakan dalam hidup saya. Sulit dipercaya bisa meraih gelar ke-97 dan kembali ke peringkat satu dunia. Ini sangat spesial," katanya dilansir situs resmi ATP.
Federer tidak menyangka bisa begitu mudah mengalahkan Dimitrov. "Saya tadinya memperkirakan akan menjadi hari yang berat. Dimitrov adalah petenis hebat dan bermain bagus dalam beberapa bulan terakhir. Saya pikir tidak akan seperti ini hasilnya. Dia nampak berjuang dan saya tak pernah melihat ke belakang. Saya bisa bermain seperti yang saya harapkan. Saya sangat bahagia."
Seandainya pada pertandingan yang berlangsung di Ahoy Rotterdam, Senin (19/2/2018) dinihari, Federer tidak menjadi kampiun, posisi nomor satu dunia tetap berhasil direbutnya dari Rafael Nadal. Federer sudah memastikan kembali menjadi 'raja' ketika lolos ke semifinak usai mengandaskan petenis Belanda, Robin Haase 4-6, 6-1, 6-1. (Baca juga : Kembali ke Peringkat 1 Dunia, Federer Cetak Rekor Baru )
Namun, Federer tak mau membuang kesempatan. Ia ingin peringkat dunianya bersanding dengan gelar juara. Hanya butuh waktu sekitar 55 menit petenis Swiss itu mengubur impian Dimitrov.
"Ini akan jadi pekan yang tak pernah saya lupakan dalam hidup saya. Sulit dipercaya bisa meraih gelar ke-97 dan kembali ke peringkat satu dunia. Ini sangat spesial," katanya dilansir situs resmi ATP.
Federer tidak menyangka bisa begitu mudah mengalahkan Dimitrov. "Saya tadinya memperkirakan akan menjadi hari yang berat. Dimitrov adalah petenis hebat dan bermain bagus dalam beberapa bulan terakhir. Saya pikir tidak akan seperti ini hasilnya. Dia nampak berjuang dan saya tak pernah melihat ke belakang. Saya bisa bermain seperti yang saya harapkan. Saya sangat bahagia."
(bbk)
Explore More