Marquez Enggak Dendam dengan Rossi
A
A
A
AUSTIN - Marc Marquez dan Valentino Rossi dilaporkan tidak hadir dalam acara konferensi pers jelang sesi latihan pertama di Circuit of The Americas (CoTA), Kamis (19/4) malam waktu setempat. Kedua pembalap itu lebih memilih untuk tetap berada di hotel dan melakukan wawancara dengan segelintir media di tempat penginapan.
Tentunya ini bukan cara yang tepat untuk menyelesaikan konflik yang terjadi pada Marquez dan Rossi pasca insiden senggolan di Argentina. Tetapi bagaimana pun kedua juara dunia itu harus hadir saat diundang Komisi Keselamatan yang rencananya pertemuan itu akan dilangsungkan pada hari ini, Jumat (20/4/2018).
Dalam wawancara terpisah, Marquez berkata kepada awak media jika dirinya tidak dendam dengan Rossi, meskipun The Baby Alien disebut sebagai pembalap yang merusak olahraga balap motor. Pembalap Repsol Honda itu pun mengklaim bakal berbicara dengan The Doctor selama pertemuan dengan Komisi Keselamatan.
"Saya tidak dendam pada Valentino, saya siap berbicara dengannya. Mungkin kami akan melihat satu sama lain di Komisi Keamanan, tetapi akan ada banyak hal yang perlu dibicarakan," kata Marquez seperti dikutip dari GPOne.
Selama lebih dari sepekan banyak yang menyudutkan Marquez pasca insiden yang terjadi di Argentina. Namun juara dunia MotoGP musim lalu itu bersikeras bahwa dia tidak akan mengubah gaya balapnya dan akan menerima konsekuensi atas apa yang terjadi di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
"Saya suka menganalisis semuanya. Ini adalah situasi baru bagi saya, saya melakukan beberapa hal dengan baik dan buruk. Di penghujung hari kami adalah pembalap, kami menunggangi motor di batas kecepatan, dan dapat melakukan kesalahan. Akhir pekan di Argentina sulit khususnya dalam perlombaan, dan banyak hal yang terjadi. Saya seorang pembalap dan seseorang yang ingin belajar dari setiap situasi, termasuk kesalahan yang saya lakukan. Saya pikir banyak yang bisa dijadikan sebagai pembelajaran dari apa yang terjadi di Argentina sebagai bekal di masa depan," ungkap Marquez.
Tentunya ini bukan cara yang tepat untuk menyelesaikan konflik yang terjadi pada Marquez dan Rossi pasca insiden senggolan di Argentina. Tetapi bagaimana pun kedua juara dunia itu harus hadir saat diundang Komisi Keselamatan yang rencananya pertemuan itu akan dilangsungkan pada hari ini, Jumat (20/4/2018).
Dalam wawancara terpisah, Marquez berkata kepada awak media jika dirinya tidak dendam dengan Rossi, meskipun The Baby Alien disebut sebagai pembalap yang merusak olahraga balap motor. Pembalap Repsol Honda itu pun mengklaim bakal berbicara dengan The Doctor selama pertemuan dengan Komisi Keselamatan.
"Saya tidak dendam pada Valentino, saya siap berbicara dengannya. Mungkin kami akan melihat satu sama lain di Komisi Keamanan, tetapi akan ada banyak hal yang perlu dibicarakan," kata Marquez seperti dikutip dari GPOne.
Selama lebih dari sepekan banyak yang menyudutkan Marquez pasca insiden yang terjadi di Argentina. Namun juara dunia MotoGP musim lalu itu bersikeras bahwa dia tidak akan mengubah gaya balapnya dan akan menerima konsekuensi atas apa yang terjadi di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
"Saya suka menganalisis semuanya. Ini adalah situasi baru bagi saya, saya melakukan beberapa hal dengan baik dan buruk. Di penghujung hari kami adalah pembalap, kami menunggangi motor di batas kecepatan, dan dapat melakukan kesalahan. Akhir pekan di Argentina sulit khususnya dalam perlombaan, dan banyak hal yang terjadi. Saya seorang pembalap dan seseorang yang ingin belajar dari setiap situasi, termasuk kesalahan yang saya lakukan. Saya pikir banyak yang bisa dijadikan sebagai pembelajaran dari apa yang terjadi di Argentina sebagai bekal di masa depan," ungkap Marquez.
(nug)